Seperti yang diungkapkan Sherli Aulia, salah seorang pengunjung Pantai Keris. Dirinya mengaku datang jauh-jauh dari Kota Sumenep hanya ingin melihat dan menikmati langsung keindahan Pantai Keris.
“Sebelum ini, saya tahunnya dari Face Book teman yang mengunggahnya dan beberapa group medsos, kemudian beberapa hari lalu ada beritanya sehingga saya sama teman-teman kesini,” katanya, Senin (15/6/2020).
Saat ini, akses jalan menuju Kawasan Pantai Keris memang belum beraspal. Melewati jalan pinggir tambak Garam dan sungai.
“Tapi, saya rasa merupakan keunikan tersendiri. Natural, apalagi disekitarnya banyak area menarik yang melengkapi seperti hutan mangrov dan pandan siring. Bagus untuk swafoto,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Keris Gersik Putih, Yono Wirawan mengakui sudah mulai banyak warga luar Desa dan Kecamatan berdatangan berkunjung ke Pantai Keris. Mereka umumnya penasaran dengan Pantai yang berada disekitar pesisir Gersik Putih, Pulau Poteran Talango, dan Kalianget.
Menurutnya, warga Gersik Putih sangat wellcome dengan siapapun yang akan berkunjung ke Pantai Keris. Kawasan tersebut sangat potensial untuk diberdayakan sebagai destinasi wisata baru di Bumi Sumekar. Pihaknya berharap Pemerintah daerah tidak menyia-nyiakan potensi yang dimiliki Gersik Putih disektor pariwisatanya.
“Selama ini, Gersik Putih dikenal gersek dan banyak tambak garam. Tapi, kalau ditelusuri lebih dalam sebenarnya memiliki potensi wisata luar biasa,” ujarnya.
Comment