News Satu, Sumenep, Jumat 17 Mei 2024- Indonesia Sport and Special Interest Tourism Association (ISSITA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius dalam meningkatkan ekonomi kreatif dan mengembangkan pariwisata di wilayah tersebut.
Ketua terpilih DPC ISSITA Sumenep, Nagfhir SHI, SH, M.Kn, menilai potensi Kabupaten Sumenep sangat luar biasa dan memerlukan perhatian lebih dari pemerintah.
“Kunci utama ada di pemerintah. Jika ada dukungan dan dorongan kuat kepada para pelaku ekonomi kreatif, maka akan secara otomatis menaikkan perekonomian di Kabupaten Sumenep,” ujar Nagfhir, Jumat (17/5/2024).
ISSITA, yang merupakan organisasi yang dibentuk oleh Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. A.M. Hendropriyono, S.T., S.H., M.H, juga menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur di objek wisata. Menurut Nagfhir, infrastruktur yang baik akan membuat pengunjung merasa nyaman dan aman, sehingga mereka akan kembali mengunjungi tempat wisata tersebut.
“Pemkab Sumenep seharusnya lebih memperhatikan infrastruktur dan sarana prasarana di sektor pariwisata, sehingga wisatawan merasa nyaman dan betah saat mengunjungi objek wisata di Kabupaten Sumenep,” tambahnya.
Nagfhir menyatakan bahwa sesuai dengan arahan Dewan Kehormatan ISSITA, Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. A.M. Hendropriyono, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, ISSITA akan turut serta dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di daerah-daerah masing-masing.
“Tujuan dari ISSITA ini adalah untuk ikut serta dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” tandasnya.
Ketua ISSITA Sumenep, Nagfhir mengungkapkan bahwa setelah pelantikan pada Minggu (20/5/2024), ISSITA Sumenep akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Sumenep terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Hasil dari koordinasi ini akan dilaporkan ke ISSITA Pusat dan kemudian dibahas bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Nanti setelah pelantikan, kami akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Sumenep untuk mengetahui apa yang bisa dibantu oleh ISSITA dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutup Nagfhir. (Robet)
