News Satu, Sumenep, Selasa 4 Februari 2020- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep sudah mengumumkan hasil tes tulis Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dalam Surat Keputusan tersebut ada 10 orang setiap kecamatan yang dinyatakan lulus tes tahap pertama.
Menurut Rafiqi Tanzil, Komisioner KPU Sumenep, keikut sertaan masyarakat dalam mengawal proses pemilihan calon PPK tentu merupakan keharusan bagi seluruh masyarakat khususnya sumenep.
“Partisipasi masyarakat dalam proses pencalonan PPK di Sumenep perlu saya apresiasi,” katanya, Selasa (4/2/2020).
Dalam pencalonan ini, KPU mempunyai kode etik yang harus di taati oleh tiap calon yang mau mendaftar.
“Tiap calon yang mendaftar harus independen dan tidak menjadi anggota partai politik apapun, tidak masuk pada salah satu tim Cagub dan Cawagub serta tidak pernah mendaftar sebagai calon politik dalam kurun waktu 5 tahun terakhir,” tandasnya.
Lebih lanjut Rafiqi menegaskan, bahwa dalam daftar nama yang sudah lolos tes tahap satu terdapat beberapa nama yang mempunyai catatan khusus dari KPU.
“Dalam temuan kami ada beberapa nama calon yang melanggar aturan antaranya ada calon pendaftar yang tercatat sebagai nara pidana, dan itu akan segera kami tindak lanjuti”, katanya.
Adapun tentang ASN atau guru sertifikasi yang ikut mendaftar bukanlah sebuah kesalahan.
“Intinya tidak melanggar aturan yang telah disebutkan”, pungkasnya. (Hasan)
Comment