HEADLINENEWSPENDIDIKANREGIONALSUMENEP

Terapkan Digital School, Disdik Sumenep Beri Pelatihan Pada 10 Kasek SMP

×

Terapkan Digital School, Disdik Sumenep Beri Pelatihan Pada 10 Kasek SMP

Sebarkan artikel ini
Terapkan Digital School, Disdik Sumenep Beri Pelatihan Pada 10 Kasek SMP
Terapkan Digital School, Disdik Sumenep Beri Pelatihan Pada 10 Kasek SMP

News Satu, Sumenep, Kamis 27 Juni 2019- Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan pelatihan terhadap 10 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Workshop digital school.

“Dalam pelatihan tersebut, para Kepala Sekolah SMP diberi materi tentang Digital School,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si, Kamis (27/6/2019).

Ia menerangkan, setelah diberi pelatihan dan mendapatkan materi Digital School, maka para Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut harus mensosialisasikan kepada tenaga pendidiknya di sekolah masing-masing.

“Jadi mereka nantinya harus mensosialisasikan kepada para guru di sekolahnya masing-masing, dalam penerapan program digital School ini,” ujarnya.

Pada tahun ajaran 2019/2020 ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, akan menerapkan program tersebut terhadap 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Perapan program ini, sesuai dengan motto Dinas Pendidikan Sumenep, yakni Pendidikan Berbasis IT dan Akhlaqul Karimah.

“Tidak hanya SMP saja penerapan program Digital School ini, tapi juga tingkat Sekolah Dasar (SD) Negeri juga akan diterapkan,” tandasnya.

Berbicara tentang program Digital School, Bambang menjelaskan, pada penerapan Digital School, setiap materi pembelajaran sudah berada di satu server yang sifatnya Offline bukan Online. Jadi para siswa bisa mengakses materi pembelajarannya dengan menyambungkan ke server di Sekolahnya.

“Ini Offline, bukan Online. Jadi tidak butuh jaringan internet, dan sekolah maupun siswa tidak perlu menggunakan jaringan interent untuk menghubungkan ke server, melainkan bisa langsung masuk dan mengakser ke server secara Offline. Sebab, didalam server tersebut sudah terinstal semua mata pelajaran Kurikulum 13 (K13),” terangnya.

Apa keuntungan dengan menggunakan Digital School ini, para siswa maupun guru tidak perlu repot-repot mencari materi pembelajaran. Karena materi semua mata pelajaran (Mapel) sesuai Kurikulum (K13) sudah ada didalam satu server tersebut, sehingga bisa langsung di akser dan guru secara online melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kepada siswa.

“Bisa langsung secara online Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam kelas, bahkan untuk pelaksanaan ujiannya juga bisa seperti pelaksaan UNBK,” tandasnya.

Untuk tahap awal yang akan menerapkan Digital School tingkat SMP di Kabupaten Sumenep ada 10 Sekolah, yakni SMP Negeri 1 Sumenep, SMP Negeri 2 Sumenep, SMP Negeri 3 Sumenep, SMP Negeri 4 untuk wilayah Kota. Sedangkan, untuk wilayah Kecamatan Saronggi, yakni SMP Negeri 1 Saronggi, dan SMP Negeri 2 Saronggi. Kemudian SMP Negeri 1 Kalianget, SMP Negeri 1 Bluto, SMP Negeri 1 Ambunten, SMP Negeri 1 Gapura. (Ozi)

Comment