News Satu, Sumenep, Rabu 2 Desember 2020- Jelang akhir tahun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga akhir November tahun 2020 masih mencapai 80,24 Persen.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Penagihan, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep, Suhermanto mengatakan, dari target sebagaimana APBD perubahan sebesar Rp 240,642 M tercapai Rp 193,205 M atau sekitar 80,24 Persen.
“Penyebabnya akibat dari Pandemi Covid-19 sehingga aktivitas kita banyak terganggu, seperti retribusi parkir berlangganan, terus pengolahan tempat wisata sudah pasti di tutup, dan ada banyak hal lagi,” Rabu (02/12/2020).
Namun, kata dia, pajak yang dibawah BPPKAD sudah mencapai 100 persen lebih, walaupun ada beberapa pajak yang mengalami gangguan akibat Virus Corona.
“Yang paling tinggi itu di PJU mencapai 92 persen namun sampai sekarang masih tidak mencapai target. yang meningkat tajam sekarang itu dari BPHTB yakni mencapai sekitar Rp 7,8 M,” paparnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap di bulan akhir tahun ini, baik dari retribusi terkait bagaimana terus mengenjot sehingga mencapai target masing-masing.
“Mudah -mudahan Covid -19 selesai agar situasi Ekonomi bisa kembali normal, tentunya seperti wisata, hiburan bisa dibuka lagi sehingga banyak masyarkat yang berkunjung dan akan berdampak pada pertumbuhan sektor-sektor usaha,” harapnya. (Hanif)
Comment