News Satu, Sampang, Rabu 17 Maret 2021- Jajaran Polres Sampang Jawa Timur, kembali menggelar ujian bela diri Polri semester I (satu) tahun 2021 di lapangan apel Mapolres Sampang, Rabu (17/03/2021) pagi. Ujian bela diri Polri pada hari ini merupakan program kerja tahunan Bagsumda Polres Sampang yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali.
Kegiatan itu wajib diikuti seluruh anggota mulai pangkat Bhayangkara Dua (Bharada) sampai pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) di lingkungan Polres Sampang. Itu sebagai bentuk peningkatan kualitas dan kapasitas pertahanan diri personil saat bertugas di lapangan.
Sebelum ujian bela diri dimulai, Kapolsek Sreseh Iptu Edi Eko Purnomo SH selaku ketua tim penguji memimpin seluruh peserta untuk berdoa. Itu agar selama pelaksanaan ujian bela diri yang dilaksanakan dilapangan Polres Sampang yang beralaskan paving block berjalan lancar.
Sementara itu, Kabagsumda Polres Sampang Kompol, Hj. Siti Maryatun SH saat membuka kegiatan ujian bela diri mengatakan kepada seluruh peserta bahwa ujian bela diri wajib diikuti oleh semua anggota Polres Sampang. Mulai pangkat Bharada sampai pangkat AKP yang dilaksanakan 6 bulan sekali.
“Semua guna menjadikan anggota Polres Sampang sebagai insan Polri yang terlatih, handal dan selalu siap menghadapi segala gangguan dalam melaksanakan tugas,” tegasnya, Rabu (17/3/2021).
Selain meningkatkan kemampuan bela diri Polri seluruh anggota baik Polres dan Polsek jajaran. Rangkaian ujian bela diri kali ini bisa memperkuat imun tubuh dan ketahanan fisik anggota di dalam Pandemi Covid-19.
Kabagsumda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta untuk mengikuti ujian bela diri Polres Sampang semester 1 tahun 2021. Bahkan sebelum mengakhiri arahannya, Siti Maryatun juga berpesan kepada seluruh anggota untuk selalu jaga diri, jaga sikap dan jaga nama baik Polri.
Nantinya, seluruh peserta akan dinilai 20 teknik bela diri Polri yang meliputi teknik dasar, teknik beladiri tanpa alat. Serta juga gerakan teknik bela diri dengan membawa alat yang totalnya semua ada 50 gerakan bela diri Polri.
“Tujuan dilaksanakan bela diri Polri yang rutin dilaksanakan 6 bulan sekali ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam pelaksanaan tugas dilapangan untuk mempertahankan diri dan atau orang lain dari serangan pihak lain dengan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik, baik dengan tangan kosong maupun dengan alat untuk melumpuhkan lawan, guna melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” tandasnya. (Yud)
Comment