News Satu, Pamekasan, Kamis 10 Februari 2022- Sesuai tekad segenap organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Pamekasan Jawa timur, maka mereka telah siapkan rencana strategis sesuai bidang kerja masing-masing. Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi hingga keolahragaan dan pariwisata.
Menurut Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata kabupaten Pamekasan, Kusairi, dalam mewujudkan program prioritas yang diarahkan Bupati Baddrut Tamam mematok 7 sasaran utama. Bahkan Disporapar di tahun 2021 ini sudah memampang dengan jelas dan tegas dalam banner yang ada di kantor setempat yang berada di Jalan Darma Kecamatan Pamekasan Kota Bumi Gerbang Salam.
“Diantaranya program prioritas bupati Pamekasan adalah orasi kepemudaan yang diampu oleh Disporapar Pamekasan,” ungkapnya, Kamis (10/2/2022).
Selain itu, Kusairi juga menyampaikan secara detail program prioritas yang diampunya dengan wujud tujuh program prioritas tahun 2022. Bahkan secara khusus disampaikan pada Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan jajaran asisten dalam rombongan silaturrahim OPD Kabupaten Pamekasan.
“Program prioritas Bupati Pamekasan juga diampu oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kabupaten Pamekasan dalam 7 program prioritas,” ujarnya.
Yakni di antaranya; Orasi Kepemudaan, Dialog Kepemudaan, Perbaikan Sarana dan Prasarana Olahraga. Lalu juga ada gelaran event olahraga Road Race, Multi Event Olahraga, Outbound Cabor Serta di bidang wisata, ada Eksotika Madura.
“Oleh karenanya ini merupakan program prioritas Bapak Bupati di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata kabupaten Pamekasan dan insya Allah selesai pada bulan November tahun 2022,” tukasnya.
Sementara itu, dalam kunjungan safari silaturahmi itu, Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam disambut secara antusias dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten Pamekasan. Bahkan mereka semua berkumpul di tempat yang berprokes ketat dan bertempat di Aula Minak Senoyo, Bumi Gerbang Salam.
Bupati H Baddrut Tamam menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya selain silaturahmi ingin membuat kontrak kinerja kepada Kepala OPD. Yakni di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Pamekasan untuk bergandengan tangan dan solid dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Jika ada kepala OPD yang tidak sanggup untuk menjalankan program prioritas maka di dalam surat tersebut sudah tertera untuk mengundurkan diri menjadi staf,” tukasnya.(Yudi)
Comment