AGROBISNISEKONOMIHEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKOT PROBOLINGGOPROBOLINGGOREGIONAL

Minyak Goreng Langka, DKUPP Kota Probolinggo Gelar Sidak Pasar

×

Minyak Goreng Langka, DKUPP Kota Probolinggo Gelar Sidak Pasar

Sebarkan artikel ini
Minyak Goreng Langka, DKUPP Kota Probolinggo Gelar Sidak Pasar
Minyak Goreng Langka, DKUPP Kota Probolinggo Gelar Sidak Pasar

News Satu, Probolinggo, Selasa 15 Februari 2022- Pemerintah kota Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo, Jawa Timur, gelar Operasi Pasar Harga dan Ketersediaan Minyak Goreng. Hal ini sebagai tindaklanjut soal diterbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng.

Dari pantauan dilokasi saat gelar sidak, tampak tidak ditemukan minyak goreng di pasar baru dan sebagian toko besar yang tidak lagi dapat kiriman minyak goreng curah dari pihak distributor. Terlihat beberapa drum minyak goreng kosong tidak ada isinya.

Koko ADi, salah satu pemilik toko di pasar baru, mengatakan, dirinya menjual minyak goreng perliter Rp 12.700. Namun sudah satu minggu stok persediaannya kosong.

“Sudah kosong satu minggu ini, stok gak ada,” ujarnya, Senin (15/2/2022).

Sementara, kepala DKUPP kota Probolinggo, Fitriawati, saat dikonfirmasi mengatakan hasil dari sidak tersebut dianggap nihil karena tidak ada persediaan minyak goreng curah.

“Kelangkaan minyak goreng terjadi karena adanya pembatasan pengiriman minyak dari Distributor dan adanya panic buying, masyarakat membeli dalam jumlah berlebihan karena kuatir tidak bisa mendapatkan minyak goreng,” ujarnya.

Fitriawati menegaskan akan melakukan langkah – langkah dari pihak pemerintah untuk menyelesaikan problem ini, serta akan memberi imbauan pada masyarakat kota Probolinggo agar tidak panik buying dan memberi kesempatan orang lain untuk membeli.

“Masyarakat harus tetap tenang, jangan panic buying. Beri kesempatan orang lain untuk bisa membeli minyak goreng,” tegasnya.

“Koordinasi dengan distributor untuk melaksanakan operasi pasar berupa penjualan minyak goreng subsidi,” imbuhnya.(Bambang)

Comment