FOSFATHEADLINENEWSREGIONALSUMENEP

Soal Galian C Dan Fosfat, PC ISNU Sumenep Bentuk Timsus Kajian Dan Riset

×

Soal Galian C Dan Fosfat, PC ISNU Sumenep Bentuk Timsus Kajian Dan Riset

Sebarkan artikel ini
Soal Galian C Dan Fosfat, PC ISNU Sumenep Bentuk Timsus Kajian Dan Riset
Soal Galian C Dan Fosfat, PC ISNU Sumenep Bentuk Timsus Kajian Dan Riset

News Satu, Sumenep, Minggu 9 April 2023- Penambangan Galian Golongan C (Galian C) dan Fosfat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cukup meresahkan bagi masyarakat.

Bahkan, akibat dari penambangan tersebut sangat berdampak pada lingkungan sekitar penambangan. Tidak hanya itu, rumah warga yang berada di sekitar penambangan juga banyak yang rusak dan fasilitas umum (Fasum), seperti jalan penghubung antar Kecamatan juga rusak.

Menyikapi banyaknya laporan dari masyarakat, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumenep, langsung membentuk tim khusus untuk melakukan kajian dan riset yang diakibatkan dari penambangan Galian golongan C (Galian C) maupun penambangan Fosfat.

Ketua PC ISNU Sumenep, DR. KH. Husnan A Nafi’ mengatakan, setelah mendapatkan banyaknya laporan dari masyarakat, akhirnya diputuskan dalam Pra Rapat Kerja (Raker) PC ISNU Sumenep, akan membentuk tim khusus (Timsus) untuk melakukan kajian dan riset dari dampak lingkungan yang disebabkan oleh penambangan Galian golongan (Galian C) dan penambangan fosfat.

“Sebab, kami banyak menerima laporan dan keluhan dari masyarakat yang terdampak dari penambangan Galian C maupun penambangan Fosfat,” katanya, Minggu (9/4/2023).

Lanjut Rektor IST Annuqayah Guluk-Guluk ini, Tanah di Sumenep merupakan gugusan batu karst. Karst adalah tandon tempat menyimpan air ketika musim hujan.

“Kalau fosfat diambil tandonnya akan rusak. Dalam jangka panjang, kita akan mengalami kekeringan. Dibeberapa titik jika musim kemarau sumur-sumur rakyat sudah kekurangan air,” tuturnya

DR. KH. Husnan A Nafi’ menambahkan, selain itu, tambang fosfat juga akan menyebabkan banjir, karena wilayah baru karst atau wilayah tambang fosfat itu adalah wilayah resapan air.

“Banjir di Sumenep yang makin besar dari tahun ke tahun ini, akibat rusaknya wilayah resapan air di hulu sungai Kebunagung dan sepanjang pesisir sungai. Bayangkan jika terjadi penambangan fosfat, akan makin mengerikan,” paparnya.

Tidak hanya itu, tambang fosfat juga akan mengurangi kesuburan tanah. Karena fosfat merupakan salah satu unsur yang menyuburkan tanah.

“Dan ini akan merugikan para petani. Dampaknya tentu pada ketahanan pangan,” pungkasnya. (Roni)

Comment