News Satu, Probolinggo, Minggu 8 Juli 2018- Manap salah seorang Pemandu wisata snorkeling di Gili Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) diduga menjadi korban penganiayaan dari seorang oknum anggota Polisi. Pemukulan itu bermula saaat Manap memasang pelampung kepada salah seorang perempuan yang merupakan pengunjung, namun tanpa sengaja Manap menyentuh alat sensitifnya.
“Saya langsung minta maaf,” kata Manap, Minggu (8/7/2017).
Kemudian sesampainya didarat, Manap langsung menerima bogem mentah dari seorang pria yang mengaku anggota Polisi di Polda, pada Sabtu (7/7/2018) sekitar pukul 13.00 Wib. Tidak terima dengan perlakuan itu, Manap langsung mendatangi LSM LIRA untuk mendampinginya melaporkan kasus tersebut ke Polisi.
“Dia (Manap, red) mendatangi kami untuk dibantu dalam proses pelaporan ke Polisi,” kata Agus Anggota LSM LIRA Kota Probolinggo.
Kemudian pihaknya langsung mendampingi korban ke Polres Kota Probolinggo terkait dengan pemukulan tersebut.
“Kami langsung mengantarnya ke Polres Kota Probolinggo,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Kota Probolinggo, AKBP Alfian Nurizal mengatakan kasus salah paham dan hingga terjadi pemukulan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan keduanya sudah saling memaafkan dan tidak ada persoalan lagi.
“Kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan keduanya saling memaafkan,” ujarnya. (Bambang)
Comment