“Kegiatan ini juga menjadi salah satu strategi kita dalam mencegah karhutla dan juga langkah preventif dalam membagun ketahanan pangan masyarakat itu sendiri, dibantu oleh stake holder yang berkolaborasi dengan TNI Polri dan Pemda untuk saling menjaga menanggulangi terjadinya karhutla dan walaupun ada karhutlah kita berharap lebih sedikit dari tahun lalu,” tukasnya.
Lebih lanjut Kapolda Sumsel mengatakan, beberapa inovasi-inovasi telah dilakukannya dalam mencegah dan menangani kasus karhutla di Sumsel secara umum. Pertama, kita membentuk komunitas masyarakat pecinta lingkungan dimana teman-teman dari perusahaan sudah banyak yang bergabung, dan ini harus lebih dikuatkan lagi, upaya pencegahan harus dimaksimalkan.
“Kita juga sudah membuat maklumat Kapolda yang intinya adalah menjelaskan bahwa kita harus mencegah terjadinya karhutla,” tegasnya sembari mengatakan jikalau terpaksa ada tindakan represif itu adalah tindakan terakhir kepolisian.
Sementara Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan sangat berterima kasih atas kedatangan Kapolda beserta rombongan, pemerintah dan masyarakat OKI ungkap dia, siap berkolaborasi dengan Polda Sumsel dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif serta dalam penanganan Karhutlah.
“Mudah-mudahan dengan bakti sosial Polda Sumsel ini dapat mempererat tali silaturahmi kita dalam rangka menuju masyarakat yang kondusif dan produktif,” ungkap Iskandar.
Bupati OKI H Iskandar SE juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mencegah karhutla dan menjaga hutan.
“Bagi masyarakat juga harus menghindari dan mencegah kebakaran secara bersama-sama, jadi mohon kepada pemerintah Desa dan petinggi – petinggi yang masuk dalam stakeholder ini untuk sama-sama mengajak mereka, membina mereka, mengedukasi mereka guna mencegah terjadinya karhutla,” pintanya sembari beramanah, Hutan titipan untuk anak cucu kelak. (Hasan)
Comment