News Satu, Ogan Komering Ilir, Kamis 2 Juli 2020- Bencana Karhutla yang Kerap Terjadi Setiap Tahun di Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) Terus Menjadi Perhatian Serius Semua Pihak, Hal Tersebut Tidak Terkecuali di Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Sebagai Bentuk Keseriusan Pemerintah Dalam Menangani dan Mencegah Potensi Bencana Karhutla, Gubernur Sumatera Selatan Kucurkan Dana Sebesar Rp 45 Milyar kepada 10 Kabupaten di Sumsel yang Menjadi Daerah Paling Rawan Terjadi Bencana Karhutla Termasuk Diantaranya Kabupaten OKI
Tahun ini Pemprov Sumsel memberikan bantuan senilai Rp 45 milyar untuk Kabupaten terdampak untuk membeli alat yang tidak habis pakai. Oleh karena itu, Semua Kabupaten yang Memiliki Potensi Karhutla agar Membentuk Satuan Tugas dan Mempersiapkan Peralatan Sebagai Upaya Penanggulangan.
Selain Kabupaten OKI, Kabupaten OI, Banyuasin, Pali, Muba, OKUT, Muratara, Muara Enim, Mura, dan OKU Juga Mendapat Kucuran Dana Serupa yang Pembagian Besarannya Menyesuaikan Luas Lahan Daerah Masing-Masing. Selain itu ada Empat Kabupaten yang mendapat Layar Informasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dari Pemprov.
Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), HM. Dja’far Shodiq Mengatakan, Berkaca dari Pengalaman Kabupaten OKI yang Acap Kali Menghadapi Musibah Kebakaran Hutan dan Lahan, Sehingga Ia Berharap Semua Pihak Dapat Kompak Bersinergi dan Bergotong Royong Bersama dalam Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla
“OKI Siap Membentuk Satgas dan Menyiapkan Kebijakan Serta Peralatan Agar Karhutla Dapat Dicegah dan Ditanggulangi, Serta akan Mendorong Perusahaan Khususnya di Bidang Perkebunan untuk Turut Membantu dalam Penanggulangan Karhutla yang Terjadi Setiap Tahun ini sesuai Instruksi dari Bapak Gubernur,” katanya, Kamis (2/7/2020).
Apel ini Dihadiri oleh Gubernur Sumsel, Pangdam II/Sriwijaya, Kapolda Sumsel, serta Kepala Daerah se-Sumsel Bertindak Selaku Komandan Upacara Dandim 0402/OKI Letkol Czi Zamroni, S.Sos. (Hasan/Diskominfo OKI)
Comment