News Satu, Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat 23 November 2018- Rendahnya tingkat kesadaran masayrakat Ogan Komering Ilir (OKI) untuk membayar pajak masih rendah. Sehingga, UPTB Pengelolaan Pajak Daerah Wilayah Kabupaten OKI l (satu) harus bekerja ekstra dan rutin melakukan razia.
Kepala UPTB Pengelolaan Pajak Daerah Wilayah Kabupaten OKI l (satu) yang baru, Firman Sani S.Sos, MM mengatakan, dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga target pencapaian dalam meminimalisasi kurangnya kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak.
Bahkan, pihaknya sering menggelar razia rutin tiap triwulan sekali dengan didampingi pihak kepolisian dan jasaraharja yang dilaksanakan pada awal atau pertengahan bulan. Dirinya sangat optimis semua bisa tercapai dan ini adalah salah satu bentuk kiat dari kinerja dalam meminimalisasi kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
“Jika dinilai dari persentase pencapaian, untuk sementara ini dari 24,7 milyar per-Oktober sudah mencapai 20,9 milyar atau 84,83 persen untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB),” katanya, Jumat (23/11/2018).
Sedangkan persentase untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sekarang ini dari target 40,1 milyar baru terealisasi 34,2 milyar atau 85,31 persen.
“Insyaallah sampai akhir tahun target bisa terpenuhi,” ujarnya.
Sementara untuk pembayaran pajak kendaraan itu sendiri perlu juga diketahui khususnya pada masyarakat bahwa, selang waktu dua (2)bulan sebelum jatuh tempo pajak sudah bisa dibayar.
“Untuk saat ini kita lebih fokus pada peningkatkan sistem pelayanan agar masyarakat dapat terlayani dengan baik dan benar sehingga masyarakat marasa puas dengan segala sistem pelayanan yang ada di UPTB ini,” imbuhnya
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar taat dan tepat waktu dalam membayar pajak.
“Sebab, dengan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak artinya masyarakat itu sendiri telah andil dalam kemajuan pembangunan di Kabupaten OKI ini, ” pungkasnya. (Hasan)
Comment