News Satu, Ogan Komering Ilir, Senin 28 Oktober 2019- Banyaknya keluhan masyarakat yang mengeluhkan proses pemadaman yang dilakukan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, langsung mendapatkan respon dari Kepala Satuan Pamong Praja (Pol PP) setempat.
Keluhan tersebut, berawal dari adanya kebakaran hutan, mendapat laporan tersebut 1 unit mobil tangki Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKI tiba di lokasi kebakaran, yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Pol PP dan Damkar) Kabupaten OKI, Alexander Bustomi, dan 1 Unit mobil pemadam kebakaran dari Manggala Agni.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Pol PP dan Damkar) Kabupaten OKI, Alexander Bustomi mengatakan, memang benar sejumlah warga mengeluhkan proses pemadaman dari petugas Damkar.
“Ada warga yang mengeluh kenapa semprotan unit mobil Damkar hanya sebentar dan cepat habis airnya, apa memang mobil damkar tidak ada airnya,” ucap Kasat Pol dan Damkar Ogan Komering Ilir, menirukan protes warga, Senin (28/10/2019).
Alex pun meminta kepada masyarakat kayuagung pada khususnya dan masyarakat Kabupaten OKI pada umumnya, bahwa Kapasitas muatan air pada mobil tangki pemadam kebakaran Damkar Kabupaten OKI berkapasitas 3000 liter air.
Dalam prakteknya, mobil tersebut apabila digunakan pada tekanan hambar diatas mobil, jika terjadi kebakaran rumah, hanya mampu menyemprotkan air kurang dari 5 sampai 10 menit pasti habis, jika digunakan pada kebakaran lahan akan begitu cepat habis.
“Pihaknya meminta agar warga memaklumi hal itu,” tuturnya.
Selain itu, Alex juga meminta kepada warga Kelurahan Kutaraya pada khusunya dan umumnya masyarakat Kabupaten OKI, melalui Lurah Kelurahan Kutaraya Syaiful Bahri, S.Sos, yang juga berada dilokasi kebakaran, agar mengajak seluruh warga untuk harus perduli terhadap Karhutla.
“Mari kita semua menyadari hal itu, dan jagalah Karhutla,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Lurah Kelurahan Kutaraya, Syaiful Bahri, S.Sos mengajak warga Kelurahan Kutaraya untuk harus perduli Karhutla, dan mengajak warga Kelurahan Kutaraya untuk bersama-sama secara gotong royong untuk membersihkan lahan yang ada di sekitaran permukiman warga.
“Agar tidak terjadi lagi masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) khususnya di Kelurahan Kutaraya, ayo kita jaga bersama,” pinta Syaiful.
Terkait masalah mobil damkar Kabupaten OKI, Syaiful mengajak seluruh warga agar memahami dan memaklumi, bahwa mobil tangki pemadam kebakaran Damkar Kabupaten OKI berkapasitas 3000 liter air.
“Dalam prakteknya, sudah dipastikan cepat habis. Oleh sebab itu, mari bersama-sama berjibaku bersama menanggulangi Karhutla,” pungkasnya.
Pantauan dilapangan, api berhasil dipadamkan sekira pukul 21.00 WIB. Namun, hanya masih terlihat petugas yang masih melakukan kedinginan. (Hasan)
Comment