News Satu, Pamekasan, Senin 30 Agustus 2021- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur kuatkan berbagai keahlian dan kecakapan dengan pelatihan untuk program usaha baru (WUB) di tahun 2021 ini. Tak hanya di kawasan perkotaan bahkan juga menjangkau hingga dibeberapa kecamatan pada kawasan pantai utara Bumi Gerbang Salam.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Pamekasan, Supriyanto berbagai ragam pelatihan WUB tahun ini dilakukan secara bertahap dan sudah selesai digelar. Tentunya dalam setiap rangkaian kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat mengingat pandami covid-19 sesuai arahan Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam.
“Sekarang tahap pertama dengan 11 paket pelatihan, jumlahnya 220 peserta, per paket 20 peserta. Alhamdulillah sudah selesai digelar dengan baik dan dilakukan penutupan secara resmi,” terangnya, Senin (30/8/2021).
Ditambahkan, ada program pelatihan memang dibagi dan dilaksanakan di beberapa kecamatan Bumi Gerbang Salam dengan jumlah 20 peserta per paket. Sehingga akan efektif dan optimal dalam penyerapan materi dan efektif di praktik lapangan, tanpa melanggar prokes selama sebulan lebih itu.
Baik, mulai pelatihan menjahit dilaksanakan di Kecamatan Tlanakan dan Kecamatan Pakong, lalu ada keahlian service AC di Kecamatan Pamekasan. Kemudian ada keterampilan membatik di Proppo dan Kecamatan Pegantenan, dan service mobil di Kecamatan Larangan yang ditutup hari ini, serta pelatihan membuat alat berbahan alumunium di Kadur.
Tak hanya itu saja, ada juga pelatihan tata rias di Kecamatan Waru, service sepeda motor di Kecamatan Batumarmar. Juga ada pelatihan design grafis Kecamatan Pasean, dan pelatihan pembuatan sepatu di Kecamatan Palengaan.
“Tahap pertama selesai lalu akan dilanjutkan tahap kedua, untuk tahap berikutnya sekitar 11 paket juga. Terus bergiliran hingga akhir tahun ini,” tukasnya.
Selain pelatihan tersebut, peserta juga diberi pinjaman modal melalui dana channeling dengan bunga nol persen selama satu tahun. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga menfasilitasi pemasarannya, baik online yang bekerja sama dengan beberapa star up.
“Semoga pelatihan yang diterima bermanfaat bagi para peserta dan sudah bisa berkarier dengan membuka usaha baru melalui keahlian yang dimiliki dari program ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lancar Kecamatan Larangan Pamekasan, Hosli merasa bangga dan berterima kasih kepada pemkab sebab telah melatih warganya dengan baik. Diharapkan semua ilmu yang diperoleh mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat dengan pengembangan usaha mandiri.(Yudi)
Comment