News Satu, Probolinggo, Kamis 4 Juni 2020- Kasus mutasi kepala sekolah dan pengawas oleh Disdik Jatim yang viral waktu lalu, menjadi catatan berharga bagi Pemerintah Kota Probolinggo. Tak ingin kecolongan di saat pandemi Corona ini, Pemkot Probolinggo, melakukan mutasi sejumlah kepala sekolah (kepsek) dengan cara virtual.
Mutasi virtual itu digelar di Kantor Wali Kota Probolinggo dan dipimpin Sekda dr. Ninik Ira Wibawati. Ada 31 kepala sekolah yang dirombak oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. Kali ini mutasi yang digelar pemkot terlihat sepi. Hanya ada perwakilan kepala sekolah yang hadir. Lainnya, hanya mengamati secara virtual di layar monitor masing-masing.
Ada satu pernyataan yang ditekankan oleh Sekda Kota Probolinggo, dr. Ninik Irawibawati dalam sambutannya mengatakan, agar terus meningkatkan kualitas pendidikan di saat pandemi Corona atau Covid-19 yang saat ini melanda beberapa daerah.
Mantan kepala Dinas Kesehatan ini juga menegaskan jika peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran menjadi kunci penting dalam memajukan sekolah. Apalagi saat ini, lanjutnya, instansi terkait telah melakukan penataan guru di setiap sekolah. Di mana sekolah yang kekurangan guru bakal diisi dengan guru dari sekolah lain.
“Sehingga proses kegiatan belajar mengajar tidak terganggu,” katanya, Kamis (4/6/2020).
Komentar