News Satu, Sumenep, Rabu 9 Oktober 2024- Zainal Arifin, politisi dari PDI Perjuangan, resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, periode 2024-2029.
Dalam pidato perdananya, Zainal menegaskan komitmen penuh untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah, terutama dalam sektor-sektor unggulan seperti pertanian, kelautan, dan industri gas alam.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk PJ Bupati Sumenep Dewi Khalifah dan jajaran Forkopimda, di Gedung DPRD baru Jalan Trunojoyo, Sumenep. Bersamaan dengan Zainal, tiga wakil ketua DPRD lainnya juga dilantik, yaitu H. Dulsiam dari PKB, H. Indra Wahyudi dari Partai Demokrat, dan M. Syukri dari PPP.
Zainal Arifin, yang dikenal dengan gaya kepemimpinan progresif, langsung menyoroti tantangan ekonomi yang dihadapi Kabupaten Sumenep. Ia mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk memfokuskan energi pada peningkatan daya saing daerah di sektor maritim dan pengembangan potensi sumber daya alam.
“Kabupaten Sumenep memiliki potensi ekonomi besar, terutama di sektor kelautan dan sumber daya alam. Kita harus berani mengambil langkah cepat untuk memanfaatkan ini demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Zainal di depan anggota dewan dan tamu undangan, Rabu (9/10/2024).
Dalam konteks percepatan ekonomi, Zainal Arifin menekankan pentingnya mengundang investasi lebih banyak ke daerah, terutama di sektor kelautan yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Sumenep. Ia menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur pelabuhan dan teknologi perikanan sebagai langkah konkret untuk meningkatkan produktivitas nelayan setempat.
“Kita harus revitalisasi sektor kelautan. Tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga teknologi dan akses pasar bagi hasil tangkapan nelayan. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi soal kesejahteraan rakyat,” tegas Zainal.
Tak hanya fokus pada ekonomi, Zainal juga berjanji akan melakukan pembenahan di bidang pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, kebijakan yang inovatif dan fleksibel harus diterapkan untuk mengatasi masalah regulasi yang selama ini dianggap kaku dan seringkali menjadi hambatan dalam pelayanan publik.
“Pendidikan berkualitas akan menentukan masa depan Sumenep, sementara pelayanan kesehatan yang baik akan memastikan produktivitas masyarakat. Kita harus pastikan bahwa setiap regulasi yang dibuat tidak menghambat, melainkan mempercepat pelayanan,” ungkapnya.
Zainal menyebutkan bahwa dalam lima tahun ke depan, DPRD Sumenep di bawah kepemimpinannya akan memprioritaskan peningkatan kualitas layanan pendidikan, baik dari segi fasilitas maupun akses pendidikan bagi masyarakat di daerah terpencil. Hal serupa juga berlaku untuk sektor kesehatan, terutama dalam penyediaan fasilitas dan tenaga medis yang memadai.
Selain itu, Zainal juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pihak-pihak terkait untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih cepat dan tepat sasaran. Ia mengajak seluruh anggota DPRD untuk bekerja sama lintas partai dan fraksi, mengesampingkan perbedaan politik demi kepentingan masyarakat luas.
“Tidak ada ruang untuk ego sektoral. Yang kita perjuangkan adalah kesejahteraan masyarakat Sumenep, dan itu hanya bisa dicapai jika kita bekerja bersama-sama,” tandasnya.
Zainal menegaskan bahwa dirinya bersama seluruh jajaran DPRD Sumenep akan bekerja keras untuk menciptakan Sumenep yang lebih kompetitif, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional. Ia berharap masyarakat terus memberikan dukungan dan kepercayaan kepada DPRD dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan.
“Kami akan menjadikan Sumenep lebih maju, lebih kompetitif, dan lebih sejahtera. Insya Allah, dengan kerja sama yang solid dan semangat gotong royong, kita bisa mewujudkan itu,” pungkas Zainal Arifin dengan optimisme tinggi. (Robet)
Comment