News Satu, Surabaya, Sabtu 3 Agustus 2024- Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) mengajak seluruh pihak untuk mendukung penciptaan iklim sekolah yang menyenangkan, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi tersebut.
Harapan ini disampaikan oleh Sekretaris Dindik Jatim, Dr. Suhartono, dalam pertemuan dengan DPD RI Terpilih Jatim, Lia Istifhama, di kantor Dindik Jatim, Jl. Genteng Kali No.33, Surabaya.
Dr. Suhartono menekankan bahwa pembentukan karakter siswa tidak hanya bergantung pada pengetahuan akademis, tetapi juga pada aspek sikap dan perilaku mereka.
“Iklim sekolah yang menyenangkan adalah kunci untuk menciptakan generasi emas. Kami percaya bahwa kualitas pendidikan harus melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa,” ujarnya, Sabtu (3/8/2024).
Suhartono menjelaskan bahwa prinsip iklim sekolah menyenangkan telah diterapkan sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK pada 15-17 Juli lalu.
“Kami memastikan bahwa MPLS dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2016, yang menekankan bahwa periode ini harus menjadi pengalaman positif, bukan momok bagi siswa baru,” tegasnya.
Lebih jauh, Suhartono menyatakan bahwa penciptaan lingkungan sekolah yang menyenangkan bertujuan untuk menghindari perundungan dan situasi yang bisa menimbulkan trauma pada siswa.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pembentukan karakter siswa yang kuat dan berkualitas, dan kami berharap semua pihak turut mendukung upaya ini,” imbuhnya.
Ning Lia sapaan akrab dari Dr. Lia Istifhama, senator DPD RI terpilih asal Surabaya dan tokoh penggerak literasi, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Dindik Jatim.
“Menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan adalah langkah mulia untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang dihadapi anak dan remaja saat ini. Kesehatan mental siswa adalah hal penting, dan pendekatan ini sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini,” jelasnya.
Lanjut Ning Lia yang merupakan keponakan Khofifah Indar Parawansa ini, iklim sekolah yang positif dapat mengurangi dampak negatif dari media sosial dan konten yang tidak sehat.
“Media sosial saat ini sering kali menyajikan konten yang merugikan kesehatan mental, seperti pornografi dan kekerasan. Dengan menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung, kita dapat membantu siswa menjadi lebih resilien dan mampu menghadapi tantangan tersebut,” ungkapnya.
Senator cantik ini juga menyoroti pentingnya menghindari perundungan di sekolah, yang dapat membentuk mental siswa agar lebih kuat dan tidak mudah putus asa.
“Kita tidak ingin generasi muda hanya tampil baik di luar, tetapi rapuh di dalam. Iklim sekolah yang menyenangkan akan membantu siswa menjadi problem solver yang handal dan kuat menghadapi berbagai situasi,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Dindik Jatim berharap sekolah-sekolah di provinsi tersebut dapat menjadi lingkungan yang mendukung perkembangan mental dan karakter siswa, serta membantu mereka menjadi generasi yang berkualitas dan tangguh. (Kiki/*)
Respon (1)