News Satu, Pamekasan, Kamis 20 September 2018– Ribuan tenaga honorer yang tergabungan dalam Forum Honorer Ketegori 2 Indonesia (FHK2I) menggelar aksi demo ke kantor Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim), Senin (20/9/2018). Dalam aksinya mereka melakukan long march dari Arek Lancor menuju kantor Bupati Pamekasan, dan juga membentangkan poster yang diantaranya bertuliskan ‘Batalkan Rekrutmen CPNS dari Umum pada tahun 2018’.
Selain itu, mereka juga mendesak agar Pemerintah segera mengangkat tenaga honorer K2 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena sebagian besa mereka telah mengabdi dan bayarang atau honor yang diterima tidak layak, bahkan tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
“Kami minta agar rekrutmen CPNS dari jalur umum dibatalkan, dan para tenaga honorer K2 segera diangkat menjadi PNS,” ujar Hambali Korlap Aksi dalam orasinya di depan Kantor Bupati Pamekasan, Kamis (20/9/2018).
Menurut Hambali, peraturan dari MenpanRB terkait dengan batasan umur dalam rekrutmen sangat merugikan bagi tenaga Honorer K2 yang sudah puluhan tahun mengabdikan diri untuk bangsa ini. Pasalnya, dalam aturan MenpanRB ada batasan umur yakni maksimal 35 tahun, padahal banyak tenaga honorer K2 yang umurnya melebihi dari batasan tersebut.
“Jadi batasan umur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus direvisi, karena banyak tenaga Honorer K2 tidak bisa mendaftar CPNS akibat umurnya sudah lebih,” tandasnya.
Aksi demo ribuan tenaga Honorer K2 ke Kantor Bupati Pamekasan ini, langsung diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Moh. Alwi. Didepan ribuan tenaga Honorer K2, Sekda berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan para demonstran ke Pemerintah Pusat.
“Kami pasti akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan tenaga Honorer K2 ke Pemerintah Pusat,” katanya dengan singkat.
Usai menyampaikan aspirasinya ribuan tenaga Honorer K2 langsung melanjutkan aksi demonstrasi ke Kantor DPRD Pamekasan, mereka juga mendesak para wakil rakyatnya agar menindaklanjuti semua aspirasi yang disampaikannya.
“Sebagai wakil rakyat saya pasti akan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh ribuan tenaga Honorer K2,” ucap Ismail Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, dengan singkat. (Syaiful)
Comment