News Satu, Ogan Koemring Ilir (OKI), Senin 6 Mei 2019– Seorang anak baru gede (ABG) yang masih berstatus pelajar berinisial NDS (19), warga Desa Pulauan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di pintu kamar.
Korban pertama kali ditemukan oleh adiknya sendiri AGN (11) usai mengoreng kerupuk di dapurnya dan hendak mau ke depan rumah. Ia dibuat kaget karena melihat korban NDS sudah dalam posisi tergantung di pintu kamar.
Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kapolsek Pangkalan Lampam, Iptu Budhi Santoso melalui Paursubbag Humas, Ipda M Nizar saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 09.25 WIB, Senin (6/5/2019).
Katanya, menurut keterangan dari saksi-saksi peristiwa tersebut bermula dari korban NDS menyuruh adiknya AGN yang sedang mencuci piring di dapur untuk diambilkan selendang/kain panjang.
“Adiknya menuruti permintaan korban,” ungkap Nizar.
Selesai mencuci piring di dapur, selanjutnya AGN menggoreng kerupuk di dapur, setelah usai menggoreng kerupuk di dapur saat itulah korban diduga nekat gantung diri menggunakan kain yang diminta ke adiknya itu.
“Betapa terkejutnya AGN saat tiba-tiba melihat korban NDS sudah dalam posisi tergantung di pintu kamar dengan selendang/kain panjang yang diminta oleh korban NDS,” jelasnya.
Belum diketahui motif korban nekat gantung diri, namun dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan kejanggalan pada tubuh korban.
“Karena peristiwa ini murni kasus bunuh diri dan keluarga korban menolak dilajukan otopsi, maka pihak keluarga diminta menandatangani surat pernyataan tidak dilakuka otopsi,” pungkasnya. (Hasan)
Comment