News Satu, Sumenep, Selasa Februari 2021- Masa pandemi virus Covid-19, tidak menyulutkan semangat anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam memeriahkan momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 PWI, yakni dengan bagi-bagi
Acara tersebut digelar di Kantor PWI setempat, Jalan dr. Cipto nomor 37 Desa Kolor Kecamatan Kota Semenep. Turut hadir, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi beserta jajaran Forkompinda, Kepolisian, TNI, serta seluruh anggota PWI Sumenep, pada Hari Selasa (9/2/2021).
Adapun sebelum bagi-bagi masker, resepsi HPN dan HUT PWI ke 75, yakni ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan disaksikan oleh anggota Forkopimda setempat.
“Selamat HPN dan HUT PWI. Semoga bertambahnya umur PWI, bertambah pula kualitas anggotanya dalam menyajikan berita,” kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam sambutannya, Selasa (9/2/2021).
Dalam kesempatan itu juga, ia berharap agar PWI tetap bisa bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan Sumenep ke depan. Kata Fauzi, penyampaian informasi kepada masyarakat sangat penting, termasuk kesuksesan pembangunannya.
“Harapan kami, PWI bisa bersinergi dalam segala bidang, utamanya dalam peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono mengatakan, tangtangan yang paling berat di masa pandemi virus Covid -19 kali ini, bagaimana bisa memberikan informasi secara positif dan mengedukasi terhadap masyarakat sehingga bisa menangkal berita Hoax.
“Karena pada saat ini, sepertinya masyarakat itu lebih percaya kepada media sosial ketimbang media mainstream. Maka kita harus tetap pertahankan, informasi-informasi yang akan diberikan kepada masyarakat itu, harus selalu bersifat positif dan mengedukasi,” tuturnya.
Sehingga di momentum HPN dan HUT PWI ke 75, Pria Mantan aktivis PMII itu berharap, agar temen media atau rekan – rekan jurnalis dalam menyajikan pemberitaan harus berimbang, solutif dan mengedukasi terhadap masyarakat.
“Artinya ayolah kita menjadi seorang wartawan yang cerdas kreatif dan sebuah solusi bagi masyarakat karena tang tangan yang paling berat bagi kita adalah bagaimana menangkal berta Hoax,” pungkasnya. (Hanif)
Comment