HEADLINEMADURANEWSPAMEKASANPERISTIWAREGIONAL

Hujan Deras, Akses Jalan Desa Toronan Amblas

×

Hujan Deras, Akses Jalan Desa Toronan Amblas

Sebarkan artikel ini
Hujan Deras, Akses Jalan Desa Toronan Amblas
Hujan Deras, Akses Jalan Desa Toronan Amblas

News Satu, Pamekasan, Jumat 12 Maret 2021- Hujan yang mengguyur Bumi Gerbang Salam, Pamekasan, Madura, Jawa Timur rupanya tidak hanya membuat genangan air di perkotaan. Bahkan juga menyebabkan beberapa pohon tumbang di daerah Desa Samaran, Kecamatan Proppo Pamekasan.

Bukan hanya dampak itu saja, ternyata dari deras dan tingginya intensitas hujan yang terjadi dari Kamis Siang hingga Petang itu, juga menyebabkan bencana lainnya. Yakni mengakibatkan longsor akses jalan penghubung antar Desa Toronan dan Kelurahan Kowel longsor.

Jalan berpaving lintas desa yang mengalami longsor tersebut, juga berada sangat dekat dengan kawasan Pondok Pesantren Al-Faqih. Tak ayal hingga saat ini jalur tersebut belum bisa dilintasi oleh masyarakat dan kalangan santri dari pesantren setempat.

Budi Cahyono, SPV Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan saat meninjau lokasi pada Jumat pagi ini, menjelaskan bahwa longsor tersebut terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan runtuhnya tebing. Hal itu kemudian membuat gerusan pada dinding tanah yang tepat berada di sebelah pesantren.

Diduga juga saluran air yang mengarah ke sungai tidak lancar dan terhambat. Sehingga menyebabkan adanya luapan air ke dalam kompleks lembaga pendidikan Al–Faqih yang berada di sana.

“Hari ini, Kalaksa BPBD bersama Camat dan Kades Toronan setempat melihat langsung kondisi longsoran. Setelah ini kita akan mengkaji secara teknis, dan sesuai arahan pimpinan akan melangkahkan langkah teknis lainnya,” ungkapnya pada media Jumat (12/3/201) pagi.

Terlihat juga jajaran dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat mengecek lokasi tersebut. Bahkan, dari pihak pondok pesantren setempat juga ikut melihat kondisi terakhir mengingat lokasi berdekatan dengan lembaga pendidikannya.

Mereka secara teknis mengkaji cepat akibat yang ditimbulkan dari tanah longsor sedalam 6 meter dan panjang 10 meter itu. Sekaligus juga mensiapkan berbagai langkah taktis ke depannya agar tidak berdampak luas.

Memang, salah satu akibat bencana longsor tersebut, sebagian halaman sekolah SMP dan SMK Al–Faqih diselimuti lumpur. Bahkan ruangan Laboratorium Komputer juga tergenang air banjir hingga pagi ini.

Sedangkan pihak Sekolah mengharapkan pada Pemerintah Kabupaten Pamekasan agar segera ada tindakan teknis secepatnya. Seperti adanya rehabilitasi longsoran dan perbaikan jalan yang rusak. Itu mengingat posisi sekolah PP. AL-Faqih sangat dekat dengan daerah sungai Sumber Nyamplong, yang melongsorkan tebing jalan tersebut. (Yudi)

Comment