BUPATI FAUZIHEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Bangun Mental Anak, Bupati Fauzi Perkuat Silaturahmi Dengan Guru Ngaji

×

Bangun Mental Anak, Bupati Fauzi Perkuat Silaturahmi Dengan Guru Ngaji

Sebarkan artikel ini
Bangun Mental Anak, Bupati Fauzi Perkuat Silaturahmi Dengan Guru Ngaji
Bangun Mental Anak, Bupati Fauzi Perkuat Silaturahmi Dengan Guru Ngaji

News Satu, Sumenep, Senin 29 Maret 2021- Dalam memperkuat mental anak untuk selalu mengaji setiap maghrib, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi terus melakukan silaturahmi dengan para guru ngaji. Bahkan, bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban, Bupati Fauzi memilih shalat maghrib berjamaah sekaligus doa bersama di salah satu langgar (musalah) yang berada di wilayah Kecamatan Lenteng.

Usai salat dan doa bersama, Politisi PDI Perjuangan Sumenep ini, memberikan sound system portable, sebagai sarana pendukung kegiatan di mushalla tersebut. Kegiatan itu, dilakukan sebagai bagian dari bentuk dukungan kepada guru ngaji agar tetap menjadi garda terdepan dalam memberikan ‘asupan gizi’ keagamaan bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Sumenep.

“Semoga ke depan seluruh guru ngaji di Kabupaten Sumenep ini tetap selalu diberi kesehatan sehingga bisa terus mengajar anak-anak mengaji,” ujar Achmad Fauzi, Senin (29/3/2021).

Lanjut suami Nia Kurnia, dirinya memang memiliki keinginan melihat anak-anak di Sumenep berbondong-bondong ke masjid atau mushallah setiap menjelang maghrib untuk mengaji, seperti kebiasaan anak-anak zaman dulu.

“Keinginan tersebut, tentu butuh kerja sama dari semua pihak agar bisa terwujud. Termasuk para orang tua yang juga harus memiliki kesadaran untuk selalu mendorong anak-anaknya agar senang mengaji,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini.

Salah satu yang bisa dilakukan orang tua agar anak-anaknya mau mengaji ialah tidak memberi izin jika akan keluyuran menjelang maghrib atau melakukan kegiatan lain.

“Kepada bapak-bapak atau ibu-ibu, saya berharap kalau anaknya izin keluar rumah menjelang maghrib untuk tidak diizinkan. Lebih baik disuruh pergi ke masjid atau musalah terdekat untuk mengaji. Selain itu, saya juga berharap kepada para orang tua agar ketika hampir maghrib jangan biarkan anak-anak kita tetap asyik nonton TV atau memgiperasikan HP, dan lupa untuk mengaji. Semua ini untuk kebaikan generasi kita ke depan,” tambah Fauzi.

Selebihnya, ia juga meminta kepada para kepala desa dengan perangkatnya untuk ikut mensosialisasikan keinginannya tersebut di desanya masing-masing.

“Saya juga minta agar para Kades dan perangkatnya mensosialisasikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Lim)

Comment