News Satu, Sumenep, Selasa 25 Juli 2017- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim, meminta pengawas pendidikan di lingkungan Pemkab setempat untuk mencermati dan mengawasi para tenaga pendidik yang berpotensi menyimpang dari ajaran Pancasila.
“Saya intruksikan para pengawas sekolah untuk mengawasi tenaga pendidik yang berpotensi menyimpang atau anti Pancasila,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Selasa (25/7/2017).
Menurutnya, tenaga pendidik yang menyimpang dari falsafah negara harus bersih dari bumi Sumekar. Apalagi, tenaga pendidik tersebut sudah menjadi pegawai negeri sipil yang digaji pemerintah. Namun, Bupati dua periode ini tidak menyebutkan secara jelas apakah guru PNS di lingkungan Pemkab Sumenep ada yang anti Pancasila.
“Jika ada, mereka harus segera dibina dan dibimbing kembali ke jalan yang benar sesuai dengan sumpah dan janji PNS,” ungkap ketua DPC PKB Sumenep ini.
Maka dari itu, pihaknya berharap para pengawas pendidikan agar meningkatkan koordinasi dan integrasi yang harmonis dengan semua elemen masyarakat. Tidak hanya dengan kepala sekolah namun semua elemen pendidikan seperti guru dan wali siswa.
“Panca indra juga harus dimaksimalkan untuk membaca situasi dan permasalahan di lapangan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Pemkab Sumenep kembali melantik dan mengambil sumpah 106 pengawas di lingkungan Dinas Pendidikan, Senin (24/7/2017) kemarin. Pengangkatan tersebut dilakukan berdasarkan kebutuhan dunia pendidikan di Sumenep. (Ozi)
Comment