News Satu, Sumenep, Senin 18 September 2017- Guru honorer K2 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta ketua MPR RI, Dzulkifli Hasan, agar turut memperjuangkan kesejahteraan guru honorer. Pasalnya, gaji yang diterima para guru honorer saat ini dinilai sangat jauh dari harapan.
“Gaji guru honorer saat ini hanya Rp 350 ribu per bulan. Jadi kami berharap bapak ketua MPR RI memperjuangkan nasib kami di pusat,” kata ketua guru honorer K2 Kabupaten Sumenep, Abd Rahman, saat menyambut ketua MPR RI, Dzulkifli Hasan, di Sumenep, Senin (18/9/2017).
Menurutnya, gaji Rp 350 ribu per bulan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup para guru honorer yang mengabdi untuk mencerdaskan bangsa. Apalagi, kondisi geografis di Kabupaten Sumenep terdiri dari wilayah kepulauan sehingga membutuhkan biaya hidup yang lebih mahal.
“Dengan gaji Rp 350 ribu mustahil kita bisa hidup. Kita manusia biasa, butuh makan dan memiliki keluarga,” ungkapnya.
Rahman menjelaskan, total guru honorer K2 yang ada di Kabupaten Sumenep berjumlah sebanyak 1.401 anggota yang tersebar baik di wilayah kepulauan maupun daratan. Semua guru honorer K2 tersebut diharapkan segera diangkat menjadi PNS untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
“Melalui ketua MPR ini, kami berharap kesejahteraan guru K2 semakin diperhatikan. Misalnya diangkat menjadi PNS atau gaji sesuai UMK,” pintanya.
Sementara, ketua MPR RI, Dzulkifli Hasan, mengatakan, pihaknya akan menampung aspirasi dari guru honorer K2 tersebut untuk dibawa ke Senayan. Selain itu, ia juga mengaku melontarkan aspirasi tersebut melalui fraksi-fraksi yang ada di DPR.
“Aspirasi dari guru honorer K2 ini akan saya tampung. Nanti mungkin bisa melalui fraksi-fraksi yang ada di DPR,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Dzulkifli, untuk pengangkatan guru honorer K2 menjadi PNS masih terdapat beberapa kendala yang bertentangan dengan UU ASN. Misalnya dari segi umur dalam UU ASN tidak boleh berusia 35 tahun ke atas.
“Solusinya harus dilakukan revisi UU ASN. Nanti kita lihat bagaimana pendapat teman-teman di DPR,” imbuhnya. (Ozi)
Comment