News Satu, Pamekasan, Kamis 26 Agustus 2021- Wujud program prioritas Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Bupati Pamekasan, Jawa Timur, H. Baddrut Tamam semakin nyata. Salah satunya yakni program beasiswa bagi ribuan santri Bumi Gerbang Salam.
Memang, secara khusus program ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat dan para santri. Pasalnya, mereka menginginkan anak kandungnya bisa menempuh pendidikan pesantren, tapi masih terkendala biaya yang dibebankan lembaga pendidikan setempat.
Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam pernah menargetkan adanya 1.000 beasiswa santri selama kepemimpinannya. Alhasil, hanya dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, sudah tercatat setidaknya 3.652 santri yang sudah dibiayai pemkab Pamekasan.
Ini, semua berdasar data valid dari Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setkab Pamekasan. Bahkan, pada pembagian beasiswa santri tahun 2020 saja, sudah disalurkan pada 1.652 santri di 61 pondok pesantren di 13 kecamatan.
Selain itu, pada tahun 2021, program beasiswa santri sudah menyasar 2.000 santri. Semua berasal dari sekitar 85 pondok pesantren di seluruh pelosok kecamatan yang ada di Bumi Gerbang Salam.
“Program beasiswa santri ini merupakan janji politik pak bupati yang sebenarnya targetnya hanya seribu santri. Tetapi alhamdulillah program ini sudah melebihi target sebagaimana yang dijanjikan oleh pak bupati,” ungkap Halifaturrahman, Kabag Kesra Pemkab Pamekasan, Kamis (26/8/2021).
Mamang ini menambahkan, program beasiswa santri ini semua bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pasalnya sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah daerah kepemimpinan Bupati H. Baddrut Tamam.
Karenanya, dikhususkan pada para santri yang mengenyam pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) atau yang sederajat. Dan tercatat sebagai santri di setiap pondok pesantren mitra Pemkab tersebut.
“Ini sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Pamekasan dalam hal ini pak bupati terhadap anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di pondok pesantren,” tandasnya.
Pihaknya menerangkan, beasiswa santri tersebut berupa uang saku sebesar Rp 500 ribu perbulan kepada setiap penerima melalui virtual account. Setiap pondok pesantren mitra juga diwajibkan memiliki pendamping yang ditunjuk oleh pihak yayasan dengan surat keputusan dari Bupati Pamekasan.(Yudi)
Comment