News Satu, Pamekasan, Rabu 29 September 2021- Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam dengan bahagia menerima kunjungan Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan ke Bumi Gerbang Salam. Tak ayal jika acara silaturahmi spesial itu digelar di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Dengan konsep Silaturrahmi Habib Jindan bin Novel bin Salam Jindan bersama bupati, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan organisasi pimpinan daerah (OPD) membawa, suasana hangat dan guyub. Bahkan juga dihadiri oleh sejumlah kyai dan ulama di Pamekasan, Jawa Timur.
“Saya sekarang bersyukur sekali, Pendopo Ronggosukowati kedatangan tamu terhormat habib Jindan yang dalam beberapa kesempatan, baik di youtube kita mendengarkan ceramah habib sungguh sejuk sekali, dan saya bersyukur karena habib berkenan hadir di pendopo,” kata Bupati Baddrut Tamam, Rabu (29/9/2021).
Kader Nahdlatul Ulama ini meminta ceramah serta doa kepada Habib Jindan bin Novel untuk kebaikan pembangunan dan birokrasi di Bumi Gerbang Salam. Karena setiap langkah dan kerja seorang pemimpin senantiasa harus berlandaskan pengabdian kepada ummat.
“Di bidang reformasi birokrasi jika habib berkenan memberikan tausiyah kepada kita menjadi pemimpin dan aparatur sipil negara yang harapan saya gantungan pengabdiannya kepada nabiyina Muhammad SAW,” tukasnya.
Mas Tamam sapaannya, ia melanjutkan, apabila segala perjuangan dan pengabdian bergantung kepada nabi Muhammad SAW, maka segala sesuatu yang dilakukan akan dimudahkan oleh Allah SWT. Demikian juga sebaliknya, jika kerja yang dilakukan hanya untuk kepentingan jabatan atau karena uang, dan bahkan hanya untuk popularitas, maka yang akan didapat hanya uang dan popularitas saja.
“Kalau gantungannya kepada nabiyina Muhammad, mudah-mudahan pahalanya dapat, nilai pengabdiannya dapat, posisinya dapat, serta menjadi tauladan bagi generasi yang akan melanjutkan astafet kepemimpinan berikutnya,” imbuhnya.
Pihaknya selalu berharap pelayanan kepada masyarakat dalam segala sektor di pemerintahannya berjalan dengan baik. Karena pelayanan yang prima menjadi harapan berbagai pihak.
“Dalam konteks reformasi birokrasi ini layanan menjadi bagian dari prioritas kita, service yang exelent menjadi bagian dari konsentrasi kita,” tuturnya.(Yudi)
Comment