News Satu, Pamekasan, Sabtu 29 Januari 2022- Sebagai wujud ikhtiar mensejahterakan masyarakat Bumi Gerbang Salam, Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus dorong program prioritas. Bahkan Bupati Baddrut Tamam, tekadkan di bidang ekonomi dengan pola Warung Milik Rakyat (Wamira) Mart yang semakin dikuatkan kedepan.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Pamekasan, Muttaqin, kehadiran Wamira Mart sebagai wadah dan ruang pemasaran offline dari program prioritas pemerintah lainnya. Yakni program menciptakan 10.000 Wira Usaha Baru (WUB) di Kabupaten Pamekasan yang sudah bergerak selama 2 tahun ini.
“Ketika WUB sudah terbentuk, menjaga kemungkinan kesulitan dalam pemasaran. Sehingga Wamira Mart bisa dimanfaatkan untuk tempat pemasaran usaha UKM,” ungkapnya, Sabtu (29/1/2022).
Terbaru, dalam rencana dan penganggarannya pada tahun 2022, keberadaan Wamira akan lebih diluaskan ke pelosok. Tak tanggung-tanggung, dari catatannya akan dimungkinkan ada 91 titik Wamira Mart baru yang akan dibangun sesuai hasil survei, selama setahun ini.
Adapun berbagai pertimbangan dalam memilih lokasi dan wujud bangunan Wamira Mart disesuaikan dengan kebutuhan setiap lokasi. Diantaranya pertimbangan kesiapan lahan, dukungan masyarakat setempat, dan kondisi keberadaan dari UKM di sekitar.
Nantinya, proporsi barang jualan ada sekitar 70 persen Wamira Mart produk lokal yang selama ini sudah diproduksi oleh WUB Bumi Gerbang Salam. Lalu, sisanya beberapa produk kebutuhan sehari-hari, seperti minyak goreng, sabun, dan lainnya.
“Akses bagi masyarakat yang ingin memasukkan produk UKM Pamekasan ke Wamira Mart bisa melalui Diskop. Nantinya akan diteruskan serta ditentukan pengelola,” tukasnya.
Dalam datanya, pada akhir tahun 2021 sebelumnya, memang sudah dibangun 8 Wamira Mart di beberapa kecamatan, di Pamekasan. Yaitu diantaranya yang bertempat di Jalan Jokotole, lalu di Kecamatan Larangan, Pakong, di kecamatan Palengaan, di kecamatan Proppo, kecamatan Tlanakan, dan Kecamatan Waru.(Yudi)
Comment