News Satu, Pamekasan, Selasa 6 September 2022- Meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD terus digenjot oleh pemerintah kabupaten Pamekasan Jawa timur untuk kesejahteraan masyarakat. Bahkan berbagai sektor pendapatan terus diketatkan dari kebocoran proses dan pendulangan dana yang dipinta dari masyarakat Bumi Gerbang Salam.
Selain dari pajak daerah menerapkan tarikan retribusi juga dilakukan oleh pemerintah daerah dengan berbagai inovasi. Semua tentu bermuara pada semangat untuk mengembalikan pada masyarakat dalam bentuk layanan terbaik pemerintah kedepannya.
Nah, hal ini ditegaskan oleh Dr. Ir. Raden Bagus Fattah Jasih M.S selaku Wakil Bupati Pamekasan sebagai fungsi pendapatan daerah dari masyarakat. Bahkan pihaknya mengatakan terdapat isensi yang cukup menonjol, dengan perbedaan jelas antara retribusi dan pajak.
Menurutnya retribusi adalah hasil dari pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah. Lalu setelah itu yang nantinya dikembalikan lagi kepada penghasilan untuk pendapatan asli daerah di bumi gerbang salam.
“Jika kita narik retribusi kepada masyarakat, maka harus ada pelayanan yang maksimal,” terangnya.
Pasalnya, untuk itu kini telah ditetapkan retribusi parkir dengan ada alat khusus agar lebih efektif dan efisien. Ini merupakan tambahan layanan yang memang kita tunjukan kepada masyarakat dan untuk kenyamanan serta keamanan bersama di lokasi ini.
“Semua dalam rangka mengembangkan sistem perparkiran untuk meningkatkan pelayanan dan PAD,” tandasnya.
Memang sebelumnya, Wabup dan forkopimda Pamekasan melakukan Launching Portalisasi Parkir. Yakni tepatnya di areal parkir Pasar Tradisional 17 Agustus pada Jumat (29/07/2022) lalu. Nah, hingga kini fasilitas tersebut beroperasi sesuai harapan bersama untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung pasar secara menyeluruh.(Yudi)
Comment