HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Rumahnya Direhab Pemkab, Mistawi Berterima Kasih Pada Bupati Pamekasan

×

Rumahnya Direhab Pemkab, Mistawi Berterima Kasih Pada Bupati Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Rumahnya Direhab Pemkab, Mistawi Berterima Kasih Pada Bupati Pamekasan
Rumahnya Direhab Pemkab, Mistawi Berterima Kasih Pada Bupati Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Rabu 5 Oktober 2022- Warga Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Mistawi berkali kali mengucap terima kasih kepada Bupati Baddrut Tamam. Pasalnya dia dan keluarganya sebagai penerima bantuan Program Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) tahun 2022 merasakan kenikmatan itu.

“Terima kasih bapak bupati atas semua bantuannya. Jika dulu, rumah saya tidak layak huni, Alhamdulillah sekarang sudah berdiri tegak dari dinding,” lirih Mistawi.

Mistawi berharap, program tersebut bisa berkelanjutan kedepannya. Sebab, program itu selama ini mampu memberi kecerian bagi warga kurang mampu yang masih hidup di gubuk reyot.

“Terimakasih banyak bantuannya pak bupati,” diulangi lagi.

Memang sesuai data pemkab setempat, rumah tersebut sangat memperihatinkan dan tidak layak huni. Hampir seluruh kuda-kuda penahan atap terbuat dari bambu, sebagian atap dari genting juga terlihat menganga.

Tak hanya itu, rumah tukang becak tersebut juga tampak dipenuhi lubang akibat kayu yang sudah lapuk. Rayap mungil pun ikut andil membuat lubang di beberapa bagian rumah.

Mendengar hal itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, juga mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang turut mensukseskan program RTLH. Bahkan bisa mendorong keberlangsungan pembangunan yang merata dan tetap sasaran di Kabupaten Pamekasan.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan program bedah rumah. Mudah-mudahan program ini bisa terus berlanjut, sehingga banyak warga yang kurang mampu bisa mendapatkan manfaatnya,” tandasnya.

Baddrut juga memastikan, program unggulan tersebut menyasar kepada orang yang memang sudah sepatutnya untuk dibantu. Serta memang benar-benar memiliki rumah yang tidak memenuhi syarat keselamatan bangunan.

Mas Tamam sapaannya, juga menegaskan prioritasnya memimpin Kabupaten Pamekasan untuk mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat. Tentu, untuk mewujudkannya butuh perjuangan dan dukungan semua elemen.

Nah tak ayal, jika rehabilitasi RTLH menjadi prioritas kerja karena rumah layak adalah kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. “Rumah sebagai tempat tinggal, tidak hanya sebatas sebagai tempat berteduh semata tetapi juga sebagai media interaksi sosial keluarga. Atau dengan kata lain, Rumahku adalah Surgaku,” tuturnya. (Yudi)

Comment