News Satu, Bondowoso, Minggu 7 Juli 2019- Setelah dilakukan identifikasi oleh tim forensik RS. Dr. Koesnadi, Bondowoso, Jawa Timur, bahwa jenazah tersebut merupakan Thoriq Riski Maulidan, pelajar hilang di Bukit Piramid Pegunungan Argopuro sisi sebelah timur yang hilang sejak Minggu(23/6/2019), akhirnya diserahkan ke keluarganya.
Muallis, Kepala Kamar Jenazah RSU Dr. Koenadis dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
” Iya itu jenazah Thoriq,” katanya, Minggu (7/7/2019).
Usai diidentifikasi, Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 18.46 WIB jenazah Thoriq Riski Maulidan di bawa ke rumah duka di Perum Villa Kembang, Desa Sukowiryo, Kecamatan Bondowoso.
Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Jamal dikonfirmasi menerangkan, bahwa jenazah akan dimakamkan di Sidoarjo. Namun, sebelum itu masih akan disemayamkan di rumah duka.
“Iya itu jenazah Thoriq. Dan saat ini saya bersama Kapolres menuju rumah duka,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Thoriq Riski Maulidan merupakan pelajar yang hilang 12 hari saat turun, Minggu 23 Juni 2019 dari Bukit Piramid, Pegunungan Argopuro sisi sebelah timur. Baru pada Jum’at sore sekitar pukul 15.30 WIB, tim gabungan menemukan jasad korban dalam keadaan tak bernyawa. Namun, karena medan yang sulit, proses evakuasi baru dilakukan Sabtu (06/07/19).
Jenasah berhasil diangkut setelah melalui proses evakuasi sejak pukul 12.00 WIB hingga sekitar jam 16.00 WIB.
Menurut Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko, dari proses evakuasi hingga menuju pos satu kawasan Dusun Tegal Tengah, Kelurahan Curahdami, Kecamatan Curahdami memakan waktu sekitar empat jam.
“Itu tadi jam 11, itu target sudah sampai disana. Kemudian dilakukan proses evakuasi mungkin kurang lebih, mungkin sudah sekitar jam 12.00an. Dari bawah ke atas kurang lebih ya satu jam. Sampai ke bawah kurang lebih tiga jam. Jam 12 sampai jam 16. Itu berapa jam? Jam 16 itu sudah di pos satu,” pungkasnya. (Rokib)
Comment