HEADLINEHUKRIMNEWSREGIONALSATPOL PP

Banyak Akses Jalan, Pol PP Pamekasan Kesulitan Halau Tembakau Jawa

×

Banyak Akses Jalan, Pol PP Pamekasan Kesulitan Halau Tembakau Jawa

Sebarkan artikel ini
Banyak Akses Jalan, Pol PP Pamekasan Kesulitan Halau Tembakau Jawa
Banyak Akses Jalan, Pol PP Pamekasan Kesulitan Halau Tembakau Jawa

News Satu, Pamekasan, Rabu 16 September 2020- Semacam hal klasik, permasalahan tembakau di Kabupaten Pamekasan masih saja menyisakan kerumitan tersendiri. Mulai dari penegakan Perda, stabilitas harga hingga penghalangan tembakau luar Madura yang masih saja bergrilya masuk Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Entah, karena banyaknya permintaan tembakau Jawa dari para tengkulak atau spikulan atau memang rekomendasi khusus dari gudang pabrikan. Bahkan, bisa jadi petani tembakau jawa mencoba peruntungan harga bagus di Madura.

Berbagai upaya pencegahan tembakau Jawa untuk masuk ke wilayah Kabupaten Pamekasan dilakukan. Namun, hingga sekarang belum ada hasil maksimal. Indikasi yang nampak di lapangan, Satuan Polisi Pamong Praja / Satpol PP sebagai instrumen utama penegakan Peraturan Daerah / Perda, hanya melakukan operasi dan penindakan di akses jalan raya saja.

Padahal jika berkaca sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pola ini merupakan strategi lama dan hingga sekarang belum ampuh membendung laju tembakau Jawa masuk bumi gerbang salam. Hal ini diakui, oleh Kabid Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Pamekasan, Muhammad  Yusuf Wibisono. Pihaknya tidak menyangkal, sistem operasi di jalan raya tetap dilakukan dan belum maksimal.

“Hingga saat ini kami masih kesulitan membendung ratusan jalur akses kota itu. Sedangkan, akses utama jalan masuk kota pun juga cukup riskan untuk ditinggalkan personil menyisir akses lainnya,” terangnya, Rabu (16/9/2020).

Apalagi, secara realita banyak akses jalan masuk kota yang sulit dibendung dan tidak terpantau. Itu, yang memudahkan dilalui pelaku menyelundupkan tembakau Jawa bertahun-tahun, masuk gudang di Pamekasan.

“Oleh karenanya Kami butuh kerja sama dari masyarakat. Sebab, keberadaan tembakau luar itu merugikan petani lokal,” ungkapnya. (Yudi)

Comment