News Satu, Pamekasan, Selasa 27 September 2022- Meneladani sosok yang baik dan berkarisma mungkin wajar bagi sebagian orang, namun bagi Bupati Pamekasan Jawa timur Baddrut Tamam hal ini menjadi suatu yang luar biasa untuk dijadikan sebagai jujukan dan teladan masa depan.
Tak ayal jika pada momentum Kick Off Hari Santri Nasional (HSN) 2022 dan Ngaji Wasathiyah bersama Gus Islah Bahrawi, secara khusus pihaknya hadir dan berbaur bersama lainnya di Bumi Gerbang Salam beberapa waktu lalu.
Nah, dalam pandangan Baddrut, ngaji bersama Gus Islah membuat cakrawala berfikir segenap masyarakat semakin terbuka. Sebab ada beberapa alasan mengapa kita perlu berguru kepada beliau menurut pemimpin muda itu.
“Diantaranya, beliau memiliki pengetahuan yang luas tentang keislaman, mampu mengkaji kitab-kitab klasik, serta dilengkapi dengan teori-teori, epistimologi modern,” tegasnya.
Terlebih, dibenaknya Gus Islah ini sudah menyusuri berbagai sudut dunia, mulai dari Amerika, Eropa, Afrika, termasuk Asia. Sehingga secara kemampuan analisa dan wawasan global mumpuni untuk kita semua jadikan rujukan melalui momentum tersebut.
“Berbagai pendekatan dilakukan dalam mengkaji islam. Mulai dari pendekatan normatif, historis, sosiologis, dan lainnya,” tandasnya.
Bahkan seperti yang diketahuinya, daya bacanya juga tinggi dan tekun dalam menelaah bacaan tersebut. Pasalnya, jika dijabarkannya selama ini, Gus Islah bisa membaca minimal 1.000 halaman buku per bulan dan rutin dilakukan oleh sosok berkarisma itu.
“Semoga beliau selalu diberi kesehatan sehingga terus bisa menginspirasi banyak orang,” tuturnya.(Yudi)
Komentar