News Satu, Pamekasan, Rabu 18 Oktober 2023- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ini yang dilakukan Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dalam mengantisipasi berbagai hal. Diantaranya mulai dari menggelar apel Akbar bersama segenap stakeholder pemilu dan pemerintah daerah.
Selain itu juga, melakukan simulasi penanggulangan kerusuhan dan demokrasi hingga melakukan pemerataan daerah rawan konflik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
AKBP Satria Permana, Kapolres Pamekasan mengatakan, pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang jajaran tim Polres Pamekasan telah membagi 3 kategori. Yakni ada tipe Rawan, Sangat Rawan dan Kurang Rawan, yang semua akan dikondisikan dengan beragam pengamanan serta strategi masing-masing.
“Dari 2.000 lebih TPS di Pamekasan ada sekitar 54 TPS kategori Rawan maupun Sangat Rawan sampai saat ini,” katanya, Rabu (18/10/2023).
Dijelaskan adanya pemetaan resmi daru hasil data Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri. Bahkan secara khusus memang, propinsi Jawa Timur masuk daerah Rawan salah satunya di kawasan Madura yang masuk kategori sangat Rawan.
“Tapi secara umum dari hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Bawaslu RI, Jawa Timur tidak masuk Provinsi yang rawan, tapi dari hasil Baintelkam Polri, Jatim masuk Provinsi yang rawan,” tukasnya.
Oleh karena adanya deteksi dini itu maka direncanakan pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 nanti, jajaran Polres Pamekasan akan menerjunkan sekitar 670 Personel.
“Semua akan disebar sesuai strategi dan peta potensi konflik yang sudah dipetakan bahkan bisa bergerak dinamis sesuai perkembangan di lapangan,” pungkasnya. (Yudi)
Comment