News Satu, Probolinggo, Rabu 2 November 2022- Seorang gadis bernama Syarifa Aulia (10) siswi SDN Sumberbendo 1, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo menjadi perhatian Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sabani. Pasalnya siswi tersebut kondisinya memakai kaki palsu lantaran di usia 14 bulan dirinya tertimpa musibah kecelakaan dan kaki kirinya diamputasi.
Perlu diketahui, Syarifa Aulia Fitri, hidup bersama ayahandanya di Dusun Krajan 2 RT 8, RW 2, Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, dan ibunya sudah meninggal dunia.
Untuk pergi sekolah, Syarifa menggunakan sepeda pancal hingga kaki palsunya harus dilepas dan diletakkan di keranjang sepeda pancalnya. Lalu mengayuh menggunakan kaki sebelah kanan demi untuk mengejar cita-citanya sebagai Dokter.
Setelah usia bertambah dan kondisi tubuhnya berkembang secara otomatis kaki palsunya harus diganti, namun ayahandanya tidak cukup biaya untuk menggantinya karena berprofesi sebagai tukang kebun di sekolah dasar. Sehingga sampai saat ini, belum bisa membelikan kaki palsu baru untuk putrinya.
Untuk saat ini, kondisi Syarifa Aulia Putri menjadi perhatian pihak Polres Probolinggo Kota dan selanjutnya AKBP Wadi Sabani membantu serta mewujudkan keinginannya untuk membeli kaki palsu baru.
“Ini adalah bentuk keperdulian beliau sebagai seorang pimpinan Polri, seorang bapak terhadap warganya. Semoga menjadi ladang amal ladang ibadah.. aamiiinn,” ujarnya.
AKBP Wadi Sabani, memberi semangat kepada Syarifa Aulia Putri untuk menggapai cita-citanya.
“Sehat terus adek syarifah, rajinlah belajar, semangat terus untuk menggapai cita-citamu, Yakinlah Allah senantiasa memberi jalan.” pesannya. (Bambang)
Comment