Warga Tengger Probolinggo Gelar Tadisi Marajakani

News Satu, Probolinggo, Kamis 6 Agustus 2020- Warga Suku Tengger gunung Bromo kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sering melakukan tradisi leluhurnya, seperti upacara Karo, upacara Kapat, upacara Kawulu, upacara Kasanga, namun masih ada tradisi Marajakani (Khitan) yang masih dilakukan oleh warga suku tengger.

Menurut Poyo Kepala Suku Tengger menceritakan bahwa selain tradisi kasada dan lainnya masih ada tradisi seperti Marajakani tetap dilakukan warga tengger.

“Marajakani (khitan) dilakukan khusus anak laki – laki yang menginjak usia remaja, sekitar kelas 4,5,6 sekolah dasar wajib melaksanakan Marajakani (khitan),” katanya, Kamis (6/8/2020).

Ia mengatakan, acara ritual tetap menggunakan sesajen dan ayam jago untuk dibagikan kepada dukun khitan, para anak yang dikhitan dibacakan mantra oleh dukun. Ujung alat kelaminnya tidak dipotong, namun hanya dilukai. Tandasnya.

“Ritual ini terserah pihak keluarga, mau dirayakan besar atau biasa, yang penting semua anak laki tengger menginjak remaja wajib di khitan atau Marajani nama umumnya di tengger,” pungkasnya. (Bambang)

Komentar