News Satu, Surabaya, Minggu 13 Mei 2018- Serangan bom di tiga (3) gereja di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) menyebabkan sembilan (9) orang meninggal dunia dan 42 orang mengalami luka-luka yang kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit.
“Kejadian bom ada di tiga lokasi, di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GKI Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna,” kata Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar (Kombes) Pol. Frans Barung Mangera di Gereja Santa Mariah Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, Minggu (13/5/2018) .
Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel Surabaya, terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB.
Akibat kejadian tersebtu hingga pukul 09.30, jumlah korban meninggal tercatat sembilan (9) orang, sementara 42 orang lainnya luka-luka. Di antara korban luka-luka terdapat anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di gereja-gereja tersebut.
“Saat ini polisi tengah melakukan identifikasi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.
Polda Jawa Timur menghimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan foto korban aksi terorisme dalam kejadian ini, melalui media sosial (medsos), karena selain tidak bisa dipertanggung jawabkan, juga itu sama dengan mendukung aksi terorisme, yaitu menyebarkan ketakutan.
“Kami himbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar foto korban aksi terorisme ini di Medsos,” himbaunya. (Agus)
Comment