News Satu, Sumenep, Senin 10 April 2017- Semen puger merupakan sebuah produk yang di produksi Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Hasil produksi semen lokal ini tidak kalah bagusnya dengan semen-semen lainnya.
Bahkan saat ini sudah mulai menguasai pasaran di wilayah tapal kuda yang meliputi Jember, Banyuwangi, Lumajang dan probolinggo. Tidak hanya itu saja, semen hasil produksi Kecamatan Puger tersebut, kini mulai memasarkan di Pulau Garam Madura.
Terbukti, pada Senin (10/4/2017) semen asal Kecamatan Puger tersebut melakukan Launching di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Sumenep. Dalam Launching tersebut juga sempat diperlihatkan hasil dari semen puger kepada sejumlah Kontraktor dan Kepala Desa yang hadir dalam acara tersebut.
“Kelebihan dari semen puger ini, selain harganya terjangkau, kwalitasnya juga bagus,” kata Hairul Anwar, ST, Direktur PT Madura Energi Infrstruktur, Senin (10/4/2017).
Launching Semen Puger tersebut sengaja mengundang para kontraktor dan kepala Desa, sehingga mereka bisa mengetahui langsung kelebihan dari Semen Puger. Selain itu, harganya juga sangat terjangkau, yakni hanyar Rp 42 ribu setiap sak atau 40 Kg-nya.
“Tadi kami juga telah mengadakan promosi dengan harga Rp 40 ribu setiap sak atau 40 Kg dengan pembelian 50 sak,” ungkapnya.
Sementara, Pemerintah daerah sangat menyambut baik dengan Launchingnya Semen Puger di Sumenep. Bahkan dalam sambutannya Bupati Sumenep, A Busyro Karim yang dibacakan oleh Heri Kuncoro Pribadi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan mengatakan sangat mendukung sekali masuknya para pengusaha ke wilayah Sumenep.
“Dengan banyaknya pengusaha masuk ke Sumenep akan sangat berpengaruh terhadap peningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Bupati Sumenep dalam sambutannya.
Oleh karena itu, Pemerintah daerah mengajak para pengusaha atau investor untuk berinvestasi di Sumnep. Khususnya bagi para pengusaha lokal di ujung timur pulau garam Madura agar bisa berinvestasi di Sumenep, daripada modalnya di investasikan di luar Sumenep.
“Pembangunan di Sumenep tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, jadi kami (Pemkab Sumenep, red) mengajak para investor untuk tidak ragu berinvestasi di Sumenep,” imbuhnya. (Roni)
Comment