HEADLINENEWSPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Dana Desa (DD) Untuk Ratusan Desa Di Sumenep Terancam Hangus

×

Dana Desa (DD) Untuk Ratusan Desa Di Sumenep Terancam Hangus

Sebarkan artikel ini
DD Untuk Ratusan Desa Di Sumenep Terancam Hangus
DD Untuk Ratusan Desa Di Sumenep Terancam Hangus

News Satu, Sumenep, Selasa 30 Oktober 2018- Sebanyak 130 Desa belum Setor Laporan Serapan Dana Desa (DD) Tahap 1, Tahap 2 dan tahap 3 Tahun 2018 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim). Akibatnya, Dana Desa (DD) tahap 3 untuk ratusan Desa tersebut terancam hangus, dan terbukti hingga saat ini belum ditransfer ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).

“Saat ini DD tahap 3 belum di transfer dari pusat ke daerah (RKUN ke RKUD), menunggu kelengkapan laporan tahap 1 dan tahap 2 dari desa ke daerah (kabupaten)” Kata Ahmad Masuni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Selasa (30/10/2018).

Masuni mengatakan, hingga saat ini masih ada 130 desa yang belum menyetorkan laporan serapan DD tahap 1 dan tahap 2, baik di Kepulauan maupun di Daratan, namun Masuni tidak menyebutkan secara rinci desa mana saja yang belum menyetor laporan serapan DD tahapn 1 dan tahap 2.

“sudah ada sekitar 90 (Laporan serapan DD tahap 1 dan 2) yang masuk ke kita (DPMD), sedangkan masih ada sekitar 130 yang belum menyetorkan laporan DD tahap 1 dan tahap 2,” imbuhnya.

Terlambatnya 130 desa yang belum menyetorkan laporan serapan DD tahap 1 dan tahap 2 tersebut, menurut Masuni disebabkan oleh lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh pemerintah desa, terutama dalam penggunaan Sistem Aplikasi Keuangan Desa (Siskeudes).

“Kita terus berupaya menggenjot dan mengadakan konsultasi secara terbuka pada desa-desa yang belum maksimal, agar laporan itu bisa segera diselesaikan untuk dilakukan pembuatan laporan konsolidasi yang akan disetorkan ke Kementerian Keuangan,” ujarnya.

Masuni menambahkan, jika bulan Desember tahun 2018, ke 130 desa tersebut tidak juga menyetorkan laporan DD tahap 1 dan tahap 2, maka anggaran yang bersumber dari APBN tersebut terancam hangus.

“Kalau sampai Desember belum bisa menyelesaikan, ya nanti akan hangus, namun jika bulan Desember laporan itu selesai, maka itu akan jadi silpa untuk tahap berukitnya (tahap 1 tahun 2019),” pungkasnya. (Basri)

Comment