News Satu, Sumenep, Selasa 15 Desember 2020- Selama Pandemi Covid-19 stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timuur, menipis.
Pasalnya, menurut Dokter PMI Sumenep, Anita Wati mengatakan, sering kekurangan stok darah, terutama karena Virus Corona, akibatnya para pendonor menurun, sedangkan permintaan terus bertambah.
“Lebih banyak permintaan, kadang – kadang mobil unit itu 3 hari sampai 2 hari stok darahnya tidak ada lagi,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/12/2020).
Jika ada permintaan yang mendesak, katanya, mengupayakan untuk ada donor pengganti seperti keluarganya mencari sesuai dengan golongan darah pasien, namun jika tidak ada, pihaknya juga menghubungi relawan yang memang sering mendonor.
“Selain itu pendonor biasanya dari instansi seperti, TNI, Polri, Dinas-dinas, dari pihak Sekolah dan juga dari kelompok Mahasiswa, karena kondisi seperti ini pendonor semakin berkurang,” ujarnya.
Anita sapaan akrabnya mengungkapkan, stok darah yang masih tersisa saat ini berjumlah 6 diantaranya golongan A 2 kantong, B 2 kantong dan golongan O 2 kantong, namun stok darah tersebut relatif berubah karena jumlah permintaan dan pendonor tidak menentu.
“Diharapkan pada masyarakat yang biasa mendonor untuk mendonorkan darahnya kerena dengan rutin mendonor kesehatan kita akan terjaga,” pungkasnya. (Hanif)
Comment