News Satu, Pamekasan, Senin 8 Februari 2021- Peran generasi muda dalam setiap gerakan merupakan pilar utama dalam menguatkan posisi generasi penerus di tengah pandemi. Terutama berkaitan dengan peran penularanpemikiran positif dan tenaga sukarela dalam melawan Covid-19 di lingkungan keluarga dan sekolah.
Berbagai upaya dilakukan kalangan tenaga pendidik dan peserta didik dalam bahu membahu melawan paparan pandemi yang belum juga usai. Pembatasan belajar hingga penerapan protokol kesehatan juga menjadi salah satu upaya jitu saat ini untuk tetap menjaga kesehatan semua pihak.
Setelah Pramuka kwartir cabang / kwarcab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengkukuhkan SMK Kesehatan Bina Husada Pamekasan sebagai Gugus Depan / Gudep Tangguh. Pihak sekolah pun kemudian secara simultan menjaga kenyamanan dan keamanan sekolah dari pandemi dengan berbagai upaya Sinergis.
Sebab, sebagai pusat gerakan ketangguhan menangani covid 19 yang bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan/SMK Kesehatan Bina Husada di jalan Bahagia itu, mereka juga diharapkan menjadi agen relawan dalam menyebar luaskan gerakan 5M dan 3T di kehidupan sehari-hari dan keluarga.
Untuk menguatkan upaya itu, Pihak Satgas SMK setempat dan Relawan FRPB Pamekasan melakukan Sosialisasi Prokes yang meliputi 5M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas. Lalu perhatikan 3T yang antara lain, Test, Tracing dan Treatment jika ada warga yang terindikasi paparan pandemi.
“Alhamdulillah kami juga bagikan ratusan masker standard medis bagi semua peserta didik di SMK Kesehatan Bina Husada agar bisa digunakan sebagai langkah awal tangkal paparan Covid-19,” ungkap Wahyudi Humas dan Kemitraan FRPB Pamekasan, Senin (8/2/2021) siang.
Senada dengannya, Achmad Sutrisno, kepala SMK Kesehatan Bina Husada dan pemangku Gudep Tangguh 1719-1680, menjelaskan, bahwa pihaknya Sebelumnya telah siapkan semua peralatan sesuai protokol covid 19 yang ada. Baik itu, ruang khusus tim Satgas SMK, baju hazmat lengkap, hingga personil satuan tugas Gudep yang akan menjadi garda terdepan dalam pengamanan pandemi di sekolah.
“Kami siap, sebagai SMK berbasis Kesehatan, tentunya kami harus lebih siap dan paham pentingnya protokol dan disiplin prokes,, selain berikan kewajiban para peserta didik juga harus menjadi agen informasi lawan pandemi di keluarga masing-masing,” imbuhnya. (Yudi)
Comment