News Satu, Pamekasan, Rabu 3 Maret 2021-
Dalam sehari, Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam menerima 2 rombongan di Peringgitan Dalam Mandhapah Aghung Ronggo Sukowati Pamekasan Jawa Timur. Mereka terjadwal secara bergiliran untuk bertemu dan memaparkan berbagai dukungan dan komitmen dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah Bumi Gerbang Salam.
Menariknya, ketika Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pamekasan Hebat Toket (Pahe Toket) yang tiba bersama Panitia penyelenggara festival pameran batik Desa Toket Kecamatan Proppo. Mereka menyampaikan terkait rencana pelaksanaan festival kepada Bupati Pamekasan.
Pasalnya, sesuai jadwal yang telah ditetapkan Kabupaten Pamekasan akan menjadi tuan rumah dalam ajang batik Toket Go Internasional tersebut. Untuk itu, para panitia berkeinginan untuk mohon doa restu dan memaparkan berbagai kesiapan yang telah dilakukan selama ini.
“Kami datang ke sini untuk menyampaikan kabar baik, kami akan melaunching batik toket go Internasional yang nanti diharapkan bersaing dengan brand internasional menuju desa fashion batik,” ujar konseptor acara, Yudar Fathor Rosi kepada media, Rabu (3/3/2021).
Pihaknya merasa bangga atas apresiasi dan arahan serta dukungan dari Kepala Daerah Pamekasan itu. Sebab, acara tersebut akan menghadirkan beberapa tamu penting dari luar negeri.
“Ini untuk Pamekasan dan kami munculkan dari desa yang sengaja kami kemas dalam bentuk yang lebih elegan. Ini memungkinkan untuk berkesinambungan dan menjadi mentor ide-ide membuat fashion batik dikenal ke internasional,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam, mendukung acara yang akan mengharumkan nama baik Pamekasan di mata dunia tersebut. Apalagi, pelaksanaan acara itu akan berimbas lngsubg dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat, terutama pengrajin batik Pamekasan.
Bahkan pihaknya berpesan agar panitia benar-benar mempersiapkan acara itu dengan sempurna dan apik. Itu agar pengunjung yang ada tidak kecewa dan membawa kesan yang bagus untuk diketuk tularkan di asal mereka nantinya.
Sebab, dengan begitu wisata yang memberikan kesan positif kepada pengunjung, akan menjadi motivasi bagi mereka yang ingin kembali lagi.
“Orang berkunjung ke suatu tempat itu akan mendapat oleh oleh, yaitu oleh oleh kesan positif, kalau kesannya sudah positif mereka akan menyampaikan kepada orang lain. Demikian juga kalau oleh-olehnya kesan negatif, mereka akan bercerita juga. Sehingga membuat orang tidak ingin datang,” ungkapnya.
Sebelumnya juga, Bupati Pamekasan ini juga menerima kedatangan Direksi PT Garam Persero yang berkunjung untuk melakukan silaturahmi. Sekaligus mengenalkan jajaran direksi dan pejabat baru di lingkungan PT Garam Persero saat ini.
Hadir langsung dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Garam Persero, Ahmad Hardianto dan maparkan terkait tiga hal yang dititil beratkan oleh Menteri BUMN kali ini. Yakni membangun ekosistem garam nasional, menjaga aset dan mentransformasikan perusahaan untuk lebih baik dan maju lagi.
Disamping Bupati Baddrut, hadir juga Sekdakab Pamekasan, Kepala Bappeda, Kabad Perekonomian dan asisten Pemerintahan setempat. Pada kesempatan itu, Ra Baddrut sedikit menyentil terkait dinamika masyarakat petani garam yang dinamis.
Lantaran, menurutnya selama ini sudah ada penurunan produktifitas dan kemauan Masyarakat petani untuk menggantungkan hidup dari hasil garam. Bahkan banyak ditemukan tambak garam dijual oleh para petani itu sendiri untuk kepentingan lainnya, dan memilih menjadi seorang PNS.
“Jika tambak garam itu mensejahterakan rakyat, maka tidak mungki tambaknya dijual dan kemudian nmemilih jadi PNS. Ini yang ada di masyarakat kita,” katanya.
Karenanya, dikesempatan kali ini, Ra Baddrut juga memberikn tips jitu pada jajaran PT Garam Persero dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Terutama pada para petani garam di Bumi Gerbang Salam, agar masalah yang dihadapi mudah terpecahkan sesuai harapan berbagai pihak.
“Komunikasi menjadi salah satu modal kita dalam meraih kesuksesan,” pungkasnya. (Yudi)
Comment