News Satu, Probolinggo, Selasa 9 Maret 2021- Dua Desa Di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yakni Desa Dringu dan Kedungdalem dilanda banjir. Bahkan, warga di dua Desa tersebut terpaksa harus dievakuasi.
“Sebagian warga ada yang dievakuasi,” kata Hariyanto, Selasa (9/3/2021).
Banjir kali ini lebih besar dibandingkan dengan banjir sebelumnya, yakni ketinggian air mencapai 1,5 meter.
“Ketinggian air sekitar 1,5 meter. Sebagian rumah warga juga terendam dan pagar rumah juga ambruk, akibat derasnya air,” tandasnya.
Sementara, petugas BPBD terpantau menyusuri Jalan Daendels untuk mengevakuasi warga yang terdampak. Evakuasi itu menggunakan mobil rescue, kapal boat dan mengirim nasi bungkus.
Kemudian, sekitar pukul 20.40 WIB air banjir di Desa Kedungdalem mulai surut. Sedangkan, di Desa Dringu air masih menggenangi jalan desa dan permukiman. Saat itulah, ratusan warga terdampak mulai membersihkan lumpur yang terbawa air banjir di rumah mereka.
Tak hanya di Desa Kedungdalem dan Desa Dringu, banjir juga terpantau terjadi di Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, dan Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Desa Tegalrejo lokasinya berada di selatan Desa Kedungdalem, sementara Kelurahan Sumbertaman kecamatan wonoasih, kota probolinggo, perbatasan dengan Desa Tegalrejo, kecamatan Dringu kabupaten Probolinggo.
Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan, banjir yang terjadi di Dringu merupakan banjir kiriman akibat hujan deras yang mengguyur wilayah hulu, seperti, Kecamatan Sumber, Kuripan, dan Bantaran dari wilayah selatan hingga mengalir ke utara, wilayah probolinggo.
“Kami tetap siaga,” singkatnya. (Bambang)
Comment