News Satu, Pamekasan, Rabu 8 Agustus 2021- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur terus menggenjot dan bertekad kuat mensukseskan pelaksanaan vaksinasi covid-19. Bahkan beri apresiasi atas peran semua pihak dalam program pemerintah untuk melindungi kesehatan masyarakat terutama di kalangan komunitas tersebut.
Melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono, pihak Pemerintah Kabupaten menyatakan, vaksinasi covid-19 bertujuan mengurangi angka paparan pandemi. Yakni dengan sesegera mungkin mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity).
Kemudian semua akan berimbas pada penguatan struktur ekonomi dan sosial masyarakat ditengah perlambatan pertumbuhan. Di tengah berbagai hambatan usaha dan pembatasan kegiatan kemasyarakatan yang masih berlaku hingga kini.
“Diantara caranya adalah sinergitas TNI, polri berkolaborasi dengan masyarakat,” katanya, Rabu (8/9/2021).
Ditambahkan, sebelum vaksinasi merdeka serentak dilakukan, pihaknya juga telah menggelar vaksinasi di pondok pesantren dengan istilah pesantren tangguh bencana (santana). Karena itu pihaknya mengapresiasi kesediaan para pengasuh pondok pesantren setempat.
Pasalnya, semua dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah bekerja sama dengan semua elemen membentuk kesehatan bersama. Terutama dikalangan keluarga besar ponpes, santri dan para ulama yang ada di Bumi Gerbang Salam.
“Upaya ini akan terus menerus kita lakukan sampai dengan target kita tercapai. Target 70 persen dari jumlah penduduk kita tercapai, sekarang masih sekitar 20 persen,” terangnya.
Sekdakab terus melanjutkan, pihaknya akan menggenjot pelaksanaan vaksinasi tersebut hingga tercapai batas maksimal sasaran. Sebab, vaksinasi covid-19 ini merupakan kebutuhan bersama dalam menjaga kesehatan agar tidak mudah terpapar covid-19 kedepannya.
Sekedar diketahui, vaksin yang digunakan hingga saat ini oleh masyarakat Pamekasan berjenis Sinovac, bahkan terjamin kesehatan dan kehalalannya. Oleh sebab itu, sosialisasi kepada masyarakat juga penting digalakkan baik melalui awak media maupun media sosial yang resmi dari setiap stakeholder.
“Vaksin ini tidak berbahaya, ini dalam rangka membentuk herd immunity, mengurangi angka kesakitan dan lain-lain,” tukasnya.(Yudi)
Comment