News Satu, Pamekasan, Senin 26 September 2022- Memasuki musim kemarau tahun ini, sejumlah Desa di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengalami kekeringan. Menyikapi hal itu, Bupati Pamekasan, langsung mengambil langkah strategis untuk mengatasi kekeringan di sejumlah Desa.
Menurut Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, selain terus melakukan pengiriman air bersih ke sejumlah Desa, pihaknya juga langsung melakukan pengeboran air di sejumlah Desa yang rawan kekeringan.
“Air bersih terus kami kirim ke Desa yang mengalami kekeringan. Selain itu, kami juga telah melakukan pengeboran air di sejumlah Desa,” katanya, Senin (26/9/2022).
Ternyata langkah strategis tersebut membuahkan hasil, terbukti dari 82 Desa yang rawan kekeringan di Pamekasan, kini tinggal 72 Desa.
“Alhamdulillah, ada penurunan Desa yang rawan kekeringan,” ujarnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pamekasan, Amin Jabir mengatakan bahwa jumlah Kecamatan terdampak kekeringan juga menurun.
“Sebelumnya ada 11 kecamatan, kini tinggal 9 kecamatan terdampak kekeringan,” ucapnya.
Dia menambahkan, sebagian besar kekeringan melanda wilayah selatan dan utara Kabupaten Pamekasan.
“Kami terus melakukan berbagai upaya agar terus menurun, dan tidak ada lagi Desa yang terdampak kekeringan,” pungkasnya. (Yudi)
Comment