News Satu, Probolinggo, Jumat 21 Oktober 2022- Koperasi Lima Jaya kelurahan Sumbertaman, kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dikunjungi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo, Kamis (20/10) lantaran adanya pengaduan nasabah kepada kuasa hukumnya karena merasa keberatan atas bunga pinjaman kepada Koperasi tersebut.
”Bunganya terlalu tinggi, kita juga berkoordinasi dengan pihak DKUPP untuk mengecek ijin serta prosedur apakah sudah dilakukan sesuai peraturan pemerintah tentang koperasi,” terang Salamulhuda, selaku kuasa hukum Nasabah.
Salamulhuda juga menegaskan banyaknya praktek rentenir berkedok koperasi sudah cukup meresahkan masyarakat, jadi kedatangan dirinya ingin memastikan dulu petugas juru tagih yang datang ke kliennya
itu memang benar atau tidak karyawan koperasi Lima Jaya. Selain itu, dirinya juga memastikan koperasi itu sudah berijin atau belum (berbadan hukum).
“Kita sudah koordinasi dengan pihak DKUPP untuk bernegoisasi dengan pihak koperasi, terkait potongan pinjaman serta adanya uang administrasi yang dibayarkan klien kami selaku nasabah koperasi lima jaya, ternyata fakta yang kita dapat oknum pegawai koperasi itu bermain dimana potongan administrasi itu biasanya Rp 160.000 menjadi Rp 200.000 dan bunga pinjaman hingga 30% banyaknya,” ungkapnya.
“Dari negoisasi tadi pihak koperasi akan memberikan sanksi terhadap oknum pegawai serta berjanji memperbaiki sistem koperasi secepatnya,” tandasnya.
Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Fitriawati menegaskan akan berikan surat teguran kepada Koperasi Lima Jaya.
“Kita akan memberikan surat teguran ke koperasi lima jaya serta melakukan pendampingan dalam perbaikan sistem yang ada di koperasi Lima Jaya ini, seperti yang kita ketahui kesalahan yang dibuat bukan serta merta dilakukan oleh lembaganya tapi oknum pegawai, selain itu banyak kesalahan lainnya ditemukan,” tegasnya.
Selain itu, Fitriawati menghimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dalam transaksi pinjaman, karena tidak sedikit orang yang menawarkan pinjaman berkedok koperasi dengan bunga yang mencekik.
Perlu diketahui, Ketua Koperasi Lima Jaya, Anton berjanji akan melakukan perbaikan sistem di Koperasi tersebut.
“Awal permasalahannya ada nasabah yang mendapatkan pinjaman dari dua karyawan kita, itupun kita baru tau tadi malam setelah saya cek didata base-nya, untuk selanjutnya kami akan segera melakukan perbaikan sistem secepatnya,” singkatnya. (Bambang)
Comment