HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Festival Busana Etnik Di Hari Jadi Sumenep

×

Festival Busana Etnik Di Hari Jadi Sumenep

Sebarkan artikel ini
Festival Busana Etnik Di Hari Jadi Sumenep
Festival Busana Etnik Di Hari Jadi Sumenep

News Satu, Sumenep, Minggu 23 Oktober 2022- Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Pemerintah Daerah Bersama Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) menggelar Festival Busana dan Kuliner Etnik serta Lomba Fotografi bertajuk Pelangi di Sumenep 2022.

Achmad Fauzi, Bupati Sumenep mengatakan, kegiatan pelangi di Sumenep diisi dengan berbagai lomba untuk memasyarakatkan dan melestarikan keunggulan lokal khususnya batik di kalangan generasi muda.

Alasannya, tengah euphoria budaya modern ternyata berbagai fashion dan busana modern telah mengalahkan busana khas lokal, padahal busana tidak hanya sebagai karya seni, namun juga simbol karakter dan kepribadian.

“Diharapkan, Pelangi di Sumenep memotivasi masyarakat untuk makin mencintai dan melestarikan keunggulan lokal utamanya batik, karena jika batik tetap lestari berefek kepada peningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya, Minggu (23/10/2022).

Saat ini, batik sebagai budaya etnik telah menembus status dan batas sosial, mulai kalangan bawah hingga atas sudah terbiasa menggunakan batik baik di acara formal menjadi busana resmi.

“Kami ingin gelaran Pelangi di Sumenep lebih meriah dan lebih besar tahun depan untuk menyambut wisatawan lokal dan mancanegara, dengan catatan tidak ada kendala seperti Covid-19 yang menghambat pelaksanaannya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) Ahmad Sa’ie mengatakan, peserta Festival Busana Etnik dari berbagai sekolah mencapai 70 orang, peserta Festival Kuliner Etnik 54 orang, dan peserta Lomba Fotografi 50 orang lebih.

Peserta festival busana etnik menampilkan kostum dengan corak budaya Kabupaten Sumenep, seperti kerapan sapi, sate, ayam bekisar, dan lainnya.

“Sementara peserta festival kuliner etnik menyajikan sejumlah makanan khas Kabupaten Sumenep, di antaranya; kaldu kokot dan soto campor,” katanya.

Sementara itu, dewan juri busana etnik salah satunya adalah Melati Tedja (Runner Up Putri Indonesia Jawa Timur 2022), sementara juri lomba kuliner etnik adalah Chef Budi Susanto. (Zalwi)

Comment