News Satu, Bogor, Rabu 10 April 2019- Waktu pemungutan suara hanya tinggal menghitung hari. Untuk mengamankan Pemilu serentak 2019, sebanyak 4.000 personil gabungan Polri dan TNI menggelar apel dalam rangka pengamanan pemungutan dan penghitungan suara Pileg dan Pilpres 2019.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolri, Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian beserta Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Bertindak selaku Inspektur upacara, Kapolda Jabar Irjen. Pol Agung Budi Maryoto.
Dalam sambutnya, Kapolda Jabar menjelaskan, TNI-Polri tidak akan memberikan ruang gerak bagi orang yang akan mengganggu jalannya Pemilu terutama yang akan mengganggu kedaulatan NKRI.
“Tidak ada kompromi bagi orang atau kelompok yang akan menganggu jalannya Pemilu, terutama yang akan mengganggu kedaulatan NKRI,” terang Kapolda di BNR, Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (10/4/2019).
Disebutkan juga, bahwa aparat harus peka terhadap lingkungan sekitar. Persuasi terhadap masyarakat sekitar sangat perlu ditingkatkan melalui sistem pengamanan lingkungan atau Siskamling.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Trunoyudho Wisnu dalam keteranganya mengatakan, apel kesiapan ini dilakukan untuk memastikan kembali kesiapan aparat dalam mengawal proses Pemilu, mulai dari proses kampanye, pencoblosan, hingga perhitungan suara nanti.
Setelah apel siaga dilanjutkan dengan pemeriksaan alat-alat penunjang pengamanan seperti dapur umum, kendaraan taktis, peralatan senjata, hingga balai pengobatan. (Fen)
Comment