BONDOWOSOHEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB BONDOWOSOREGIONAL

Pandemi  Covid 19, Ratusan  Pekerjaan Dan UMKM Mengalami  Penurunan Omset

177
×

Pandemi  Covid 19, Ratusan  Pekerjaan Dan UMKM Mengalami  Penurunan Omset

Sebarkan artikel ini
Pandemi  Covid 19, Ratusan  Pekerjaan Dan UMKM Mengalami  Penurunan Omset
Pandemi  Covid 19, Ratusan  Pekerjaan Dan UMKM Mengalami  Penurunan Omset

News Satu, Bondowoso, Selasa 21 April 2020- Di tengah  pandemi Covid 19.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans) Kabupaten Bondowoso Lakukan pendataan pekerja di Bondowoso, Jawa Timur,  yang di rumahkan.

Dari data Disnakertrans Bondowoso, pendataan  yang dilakukan  pada tanggal 4-5 April 2020, sebanyak 419 pekerja asal Bondowoso dirumahkan. Jumlah tersebut termasuk warga Bondowoso yang bekerja di luar kota dan UMKM yang mengalami penurunan omset akibat mewabahnya virus Corona Virus Disease (Covid-19).

Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan Dan Perluasan Kesempatan Kerja (P4KK) Disnakertrans Kabupaten Bondowoso, Jamila Fitriyastuti menjelaskan, pendataan dilakukan lebih dari dua hari, maka angka tersebut bisa bertambah. Meskipun demikian, selama pandemi Corona jumlah pekerja Bondowoso yang di PHK masih nihil.

” Itu dari sektor formal dan informal,” jelasnya, Selasa (21/4/2020) .

Lanjut dia meyampaikan, selain itu pendataan tersebut dilakukan secara menyeluruh. Pihaknya menghubungi para pengusaha terutama yang bergerak di bidang pariwisata yang merupakan sektor paling banyak terdampak.

“Kita menghubungi satu-satu untuk memberikan data pekerja yang dirumahkan atau yang di PHK, untuk perusahan. Kalau yang UMKM kita melalui Diskoperindag,” tuturnya.

Selain itu, Jamila memprediksi jika pandemi Covid-19 belum berakhir, angka pekerja yang berpotensi kehilangan mata pencaharian bisa  mencapai seribuan.

“Ini kebetulan kita sekarang mau menghitung yang masuk lagi. Tapi di luar dua hari tadi. Ini kita masih merekap. Karena kita kemarin juga minta sampai ke desa-desa juga,” tambahnya.

Untuk itu pihaknya berharap, baik pekerja maupun UMKM yang mengalami kemerosotan penghasilan dapat tercover dalam kartu prakerja.

“Karena kartu prakerja ini sasarannya adalah pekerja yang ter PHK, pekerja yang dirumahkan. Baik formal dan informal. Dan juga UMKM yang terdampak Covid-19,” pungkasnya.

Kartu prakerja sendiri diketahui sudah diluncurkan tanggal 11 April lalu. Pendaftarannya bisa diakses secara online melalui prakerja.go.id.

Ada tiga tahap pendaftaran kartu prakerja yakni :

  1. Calon peserta mendaftar untuk membuat akun prakerja dengan memasukkan biodata
  2. Mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar
  3. Pendaftar bergabung ke gelombang pendaftaran yang sedang dibuka. (Rokib)

Comment