HEADLINEJAKARTANASIONALNEWSNEWS SATUPEMERINTAHAN

Wamenhan Dorong Percepatan Swasembada Pangan Lewat Pertanian Organik

×

Wamenhan Dorong Percepatan Swasembada Pangan Lewat Pertanian Organik

Sebarkan artikel ini
Wamenhan Dorong Percepatan Swasembada Pangan Lewat Pertanian Organik
Wamenhan Dorong Percepatan Swasembada Pangan Lewat Pertanian Organik

News Satu, Jakarta, Rabu 11 Desember 2024- Pemerintah semakin serius menggenjot program swasembada pangan nasional. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., M.S.P., menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan pertanian organik sebagai solusi percepatan kemandirian pangan.

Dalam pertemuan dengan Forum Kebangsaan Nusantara (FKN) dan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat di Kantor Kemenhan, Donny menyatakan pertanian organik bisa menjadi game changer sektor pangan Indonesia.

“Kementerian Pertahanan siap mendukung program Presiden Prabowo untuk swasembada pangan. Kami libatkan Babinsa hingga mahasiswa Universitas Pertahanan untuk memastikan keberhasilan di lapangan,” tegas Donny, Rabu (11/12/2024).

Dalam diskusi tersebut, Wamenhan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Babinsa di seluruh wilayah akan dilibatkan untuk membantu implementasi langsung di lapangan. Selain itu, mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) juga akan diberdayakan dalam pengembangan teknologi dan pendampingan petani.

“Kemandirian pangan adalah bagian dari visi besar Presiden. Kami pastikan sektor pertahanan berkontribusi nyata dalam mendukung program ini,” ujar Donny.

Salah satu poin utama dalam pembahasan adalah keberhasilan uji coba penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) di Jawa Barat. Kepala BSIP Jawa Barat, Dr. Rustan Massinai, mengungkapkan metode ini berhasil meningkatkan produktivitas petani hingga 8–9 ton per hektar, jauh di atas rata-rata nasional.

“Dengan teknologi ini, swasembada pangan yang biasanya butuh 4–5 tahun bisa tercapai dalam 2–3 tahun,” kata Rustan optimistis.

Sekjen FKN, Achmad Subqi, menambahkan bahwa program pertanian organik juga berdampak positif terhadap kesejahteraan petani.

“Kami berharap pengembangan ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor,” pungkasnya.

Langkah strategis ini merupakan bagian dari program besar Presiden Prabowo Subianto yang mencakup swasembada pangan, makan siang gratis, swasembada energi, dan hilirisasi.

Dukungan penuh dari Kemenhan diharapkan dapat mempercepat terwujudnya kemandirian pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.

Dengan potensi besar yang dimiliki, pertanian organik tak hanya menjanjikan swasembada pangan, tetapi juga solusi jangka panjang untuk ketahanan pangan Indonesia di tengah tantangan global. (Kiki/*)

Comment